Maskapai Lion Air (Foto: Ilustrasi)
JAKARTA - Analis penerbangan Chappy Hakim meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk melakukan audit terhadap Lion Air. Pasalnya, maskapai penerbangan tersebut diketahui sering melakukan kesalahan dan merugikan konsumen.
"Aneh sekali. Sebuah airline kredibilitas sudah terangkat tapi kok seringdelay. Itu makin mempertebal apa yang terjadi. Tapi untuk menjawab itu semua, makanya perlu dilakukan audit," kata Chappy kepada Okezone, Rabu (3/8/2016).
Marsekal TNI (Purn) ini mengatakan, jika semua maskapai memiliki operator atau pengawas. Pengawas tersebut, kata Chappy, yaitu pihak pemerintahan atau Menhub yang dinamakan juga sebagai regulator.
"Regulatornya itu pemerintah. Nah, masalahnya yang punya (Lion Air) itu duduk di pemerintahan (pemilik Lion Air Rusdi Kirana). Sehingga pasti sedikit banyak mengganggu regulator itu dalam mengawasi. Itu ada pengaruhnya. Apakah pengaruhnya positif atau negatif kita kan enggaktahu," terangnya.
Namun, jika terdapat pengaruh negatif atas jabatan Rudi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) , Chappy mempertanyakan mengapa tidak diberikan sanksi yang tegas.
"Peranyaannya kan gini, kok enggak dikasih sanksi, kok enggak ini, kokenggak itu. Secara lain ya itu, yang punya Wantimpres harusnya terbuka. Gimana manajemennya, orang-orangnya benar apa enggak. Tapi ini kan semua mengundang pertanyaaan. Jawabannya yaitu, lakukan audit," tukasnya.
(Ari)