Pengendara Yang Terjebak Longsor Tol Cipularang Pasrah

Author : Administrator | Rabu, 13 Februari 2013 07:30 WIB
 

VIVAnews – Para pengemudi yang terjebak kemacetan panjang di km 116, sesaat setelah pintu tol Padalarang ditutup, kecewa dengan petugas Jasa Marga yang tidak memberitahu jika jalur alternatif melalui pintu keluar tol Cikamuning, 3 km sebelum km 100, sudah dipadati kendaraan hingga menyebabkan kemacetan parah hingga dini hari tadi.

Bren (45) warga Bandung yang hendak menuju Karawang untuk menemui saudaranya yang akan menggelar acara hajatan, akhirnya terjebak macet di tol Cipularang selama lebih dari empat jam karena dampak longsor yang terjadi di ruas km 100 sore kemarin.

“Saya masuk Cipularang sekitar pukul 20.30 WIB. Saat 100 meter menjelang pintu Padalarang, memang banyak terlihat petugas dari kepolisian dan Jasa Marga yang mengatur lalu lintas. Namun mereka tidak menyarankan ke pintu tol Padalarang, sehingga saya lebih memilih ke arah Cikamuning saja,” ujar Bren kepada VIVAnews, Rabu dini hari 13 Februari 2013.

“Saya sudah lebih dari empat jam di sini. Untuk menempuh jarak sekitar 10 km saja harus dua menit sekali jalan. Semua kendaraan hanya bisa pasrah dan bersabar,” kata Bren.

Sementara itu, di lokasi longsor km 100, petugas Jasa Marga membersihkan tanah secara manual. Namun evakuasi pembersihan belum maksimal dan sempat terhenti karena hujan deras hingga dini hari tadi terus mengguyur lokasi longsor.

Pagi ini, Jasa Marga telah mengerahkan tujuh eskavator dan 20 dump truck dari Cikampek dan Cileunyi untuk mengoptimalkan pembersihan. Eskavator dan dump truck itu nantinya akan digunakan untuk mengangkut material tanah longsor di Tol Cipularang.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: