PM Australia, Tony Abbott (Foto: Sydney Morning Herald) |
IRLANDIA – Perdana Menteri (PM) Irlandia dikabarkan sedikit tersinggung dengan pesan yang disampaikan PM Australia Tony Abbott. Dia menyampaikannya melalui video singkat dalam perayaan Hari St. Patrick.
Salah seorang warga Irlandia, Taoiseach Enda Kenny mengatakan kepada media Irlandia, dia telah menonton pesan video PM Abbott dan menolak persepsi bahwa Irlandia terdengar identik dengan alkohol.
“Saya telah mendengar komentar PM Abbott, dan saya yakin dia berniat membuat itu. Saya sangat tidak setuju dengan komentarnya,” ujar Kenny, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Selasa (17/3/2015).
Dalam video berdurasi satu menit itu, PM Abbott menyatakan bahwa Hari St. Patrick merupakan hari yang luar biasa bagi warga Irlandia untuk berpesta.
PM Abbott kemudian menutup pesannya dengan mengatakan permohonan maaf karena tidak bisa hadir di sana untuk membagikan sebotol atau mungkin tiga botol Guinness (minuman beralkohol) untuk ikut merayakan Hari St. Patrick.
Menurut Kenny, pernyataan PM Abbott itu dapat menimbulkan persepsi bahwa Irlandia terdengar identik dengan minuman alkohol, dan ia sangat tidak setuju.
Hari St. Patrick yang jatuh pada 17 Maret setiap tahunnya adalah hari untuk memperingati Saint Patrick, atau santo pelindung Irlandia. Perayaan itu menjadi hari libur nasional bagi warga Irlandia.