Sebanyak 81 persen kecelakaan disebabkan faktor manusia(ANTARA/Eric Ireng
|
VIVAnews - Korps Lalulintas Polri mengingatkan kembali luar biasa tingginya angka kecelakaan lalulintas di jalan raya. Dalam catatan kepolisian, Januari-Juli 2012, angka kecelakaan mencapai 69.345 peristiwa di seluruh Indonesia. Dari jumlah ini, 31.185 orang meninggal dunia.
"Jika dihitung per jam, sekitar tiga orang kehilangan nyawa akibat kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Korlantas Irjen Pol. Pudji Hartanto dalam keterangan persnya, Selasa 6 November 2012.
Dari jumlah itu, 81 persen kecelakaan disebabkan faktor manusia, terkait pelanggaran atau tidak mematuhi peraturan lalulintas. Sisanya, karena faktor teknis, alam, dan lainnya. Ketidakdisiplinan pengguna jalan yang banyak membawa maut itu antara lain adalah menerobos lampu merah, palang pintu perlintasan kereta api, hingga memacu kendaraan di atas batas kecepatan yang dianjurkan.
“Bila masyarakat tertib dan disiplin dalam berlalu lintas serta mengutamakan keselamatan, angka kecelakaan pasti bisa ditekan,” kata Pudji.
Untuk menumbuhkan kedisiplinan berlalulintas masyarakat, kepolisian mulai memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak. "Merupakan hal yang sangat penting untuk memperkenalkan keselamatan berlalu lintas sejak usia dini."