Ilustrasi Angin Puting Beliung
|
Metrotvnews.com, Yogyakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta memprakirakan puting beliung masih berpotensi melanda Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Januari 2013. Masyarakat diminta mewaspadai.
"Salah satu ciri kondisi cuaca yang perlu diwaspadai saat memasuki musim hujan seperti saat ini adalah apabila cuaca cerah berturut-turut selama tiga hari maka pada saat keesokan harinya hujan, akan berpotensi disertai angin kencang atau puting beliung," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta, Tony Agus Wijaya di Yogyakarta, Jumat (7/12).
Ia menjelaskan cuaca di DIY dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga saat musim hujan bisa terjadi gangguan cuaca jangka pendek yang menimbulkan puting beliung. "Seharusnya, saat musim hujan seperti ini, cuaca seharusnya mendung dari pagi hingga sore hari. Jika pada pagi cerah, maka hal itu jsutru harus diwaspadai akan turun hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang bahkan puting beliung," katanya.
Mengenai puting beliung di Purwomartani, Kalasan, Sleman pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, Tony mengatakan, kecepatannya mencapai sekitar 60 kilometer per jam dengan durasi 10 menit dan radius dua kilometer persegi.
Sejumlah dusun di Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, diterjang angin kencang. Kerusakan fisik cukup parah, di antaranya di Dusun Sidokerto, Dukuh, Randusari, Bromonilan, Perum Pertamina, dan Perum Purwomartani. Ratusan pohon tumbang dan sejumlah rumah rusak tertimpa pohon atau atap rumah terbawa angin.
"Kekuatan angin yang terjadi sore tadi tergolong sedang. Namun, karena di wilayah tersebut banyak pohon rindang, maka banyak yang roboh dan menimbulkan kerugian fisik," katanya.
BMKG Yogyakarta memperkirakan puncak musim hujan di wilayah tersebut pada Januari dan Februari 2013. Saat ini, sejumlah relawan dan masyarakat sekitar lokasi kejadian sedang menyingkirkan pohon yang tumbang dan membersihkan lingkungan setempat pascaputing beliung. Pemerintah Kabupaten Sleman belum melakukan pendataan dan memperkirakan kerugian akibat kerusakan fisik tersebut.(Ant/BEY)