Rekrut Penyidik Sendiri, KPK Masih Butuh Polisi

Author : Administrator | Kamis, 20 September 2012 10:11 WIB
Penyidik KPK tengah memindahkan barang bukti kasus korupsi

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil langkah strategis dengan merekrut sendiri penyidiknya. Meski begitu, KPK tidak lantas lepas dari instansi-instansi yang selama ini sudah menyokong KPK.

"Kami masih tetap membutuhkan kepolisian dan kejaksaan. Rekrutmen ini kan masih berjalan, kami tentu masih sangat membutuhkan penyidik dari kepolisian," kata juru bicara KPK Johan Budi SP saat dihubungi VIVAnews, Rabu 19 Spetember 2012.

Selain kepolisian dan kejaksaan, imbuhnya, KPK pun disokong instansi lain seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.

Demikian pula jika sistem rekrutmen penyidik KPK sudah matang. KPK tetap menerima penyidik-penyidik yang diperbantukan dari kepolisian dan kejaksaan.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad mengungkapkan pihaknya sedang memproses rekruitment 30 calon penyidik. Untuk lokasi pelatihan, kata Abraham, akan dilakukan di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Mahkamah Agung.

"Jadi itu juga sudah ada persetujuan dari MA dan nanti tempat pelatihan akan dilakukan di Pusdiklat MA," jelas Abraham.

Langkah ini diambil setelah Mabes Polri menarik 20 penyidik secara bersamaan. KPK keberatan karena penarikan ini mengganggu kinerja pengusutan kasus korupsi. Abraham mengungkapkan, salah satu penyidik yang ditarik saat ini menangani 11 kasus. "Bagaimana nasib kasus yang ditinggal?" kata dia.

Meski ada keberatan dari KPK, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo bersikukuh tidak akan memperpanjang masa kerja ke-20 penyidik itu dengan alasan rotasi. Sebagai ganti, Polri siap mengirim penyidik baru untuk mengisi kekosongan. (umi)

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: