Presiden Susilo Bambang Yudhoyono |
Jakarta - Proses penyederhanaan nilai mata uang rupiah alias redenominasi telah dirumuskan dalam sebuah draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi. Draf RUU tersebut hanya tinggal dibawa ke Presiden SBY untuk persetujuan.
Demikian disampaikan oleh Gubernur BI Darmin Nasution usai Bankers Dinner di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (10/12/2011) malam.
"Redenominasi, ya kita sudah selesai drafnya. Draf RUU-nya, atau naskah akademiknya," kata Darmin.
RUU Redenominasi, sambung Darmin seluruhnya dibawah koordinasi Wakil Presiden. Dijelaskan Darmin, BI bersama-sama instansi-instansi pemerintah yang terkait hanya tinggal menunggu pembahasan final.
"Nah tinggal sekarang, pembahasan supaya dibulatkan di pemerintah. Oke ini dia RUU-nya seperti itu. Baru setelah itu, diajukan untuk dapat amanat presiden," ungkap Darmin.
Darmin optimistis, proses redenominasi semua masih sesuai jadwal. Sehingga, tahun 2012 dimana merupakan tahun sosialisasi tetap berjalan.
"Jadwalnya, kita masih seperti apa yang sudah kita tetapkan sebelumnya," kata Darmin.