Ruhut: Saya Pernah Titipkan Agus Yudhoyono kepada Presiden Jokowi

Author : Administrator | Jum'at, 23 September 2016 10:00 WIB

Ruhut Sitompul 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Poros Cikeas akhirnya mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada DKI Jakarta. Politikus Demokrat Ruhut Sitompul merasa sedih dengan keputusan tersebut.

Apalagi, Ruhut mengaku sempat menitipkan Agus kepada Presiden Joko Widodo. Presiden ke-7 RI itupun merespon positif pernyataan Ruhut.

Saat itu, Ruhut menuturkan sempat berbicara empat mata dengan Presiden Jokowi di Istana Negara. "Saya pernah menitipkan Agus ke Presiden Jokowi. Berbicara empat mata. 'Pak tolong jaga Agus, dia perwira muda terbaik di Indonesia, karier TNInya jangan diganggu'. Pak Jokowi mendukung, 'iya Pak Ruhut, dia orang hebat'," kata Ruhut ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (23/9/2016).

Anggota Komisi III DPR itu mengaku sedih karena karier Agus dapat cemerlang di TNI. Putra sulung SBY itu berpeluang mendapatkan pangkat bintang. Jika sekarang Agus berhenti dari dunia militer maka ia hanya berpangkat mayor.

"Saya bisa tahu sedihnya Pak SBY saat tak dapat bintang SBY sedih. Dia (SBY) dapat bintang empat karena situasi politik, saat jabat menteri," tutur Ruhut.

Ia juga mengaku sedih dengan tudingan rezim Jokowi menghambat karier Agus di dunia militer. "Pak Jokowi selalu positif thinking makanya aku dukung. pak Jokowi tak mungkin menghambat," kata Ruhut.

Sebelumnya, Pertemuan empat partai di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, akhirnya memutuskan satu nama pasangan calon untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta.

"Kami akan mengusung calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan calon wakil gubernur Sylviana Murni," jelas Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan saat memberikan pengumuman, Bogor, Jumat (23/9/2016).

Pasangan tersebut dikatakan oleh Zulkifli sebagai pasangan yang tepat bagi Jakarta karena telah mengakomodir semua elemen di Jakarta.

Agus Harimurti, menurutnya, merupakan sosok prajurit yang bertanggung jawab dengan berbagai rekam jejak yang baik di karir militernya.

Sementara Sylviana merupakan seorang birokrat yang dinilai cakap dan mempunyai integritas yang mumpuni untuk memimpin Jakarta.

"Yang satu dari Militer, satu lagi dari birokrat. Ini akan menjadi pasangan yang sangat pas bagi Jakarta," tambahnya.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Sumber: http://www.tribunnews.com/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: