Jakarta- Bagi Anda para pendonor darah, jangan pernah berhenti. Sebab pemerintah memberi perhatian khusus berupa tanda kehormatan bagi yang sudah mendonor secara sukarela sebanyak 100 kali.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan langsung penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial pada 1.320 pendonor di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2011).
Ketua PMI Jusuf Kalla menerangkan, pendonor yang diberi penghargaan adalah mereka yang sudah pernah menyumbang darah 100 kali lebih. Artinya, mereka sudah jadi pendonor sejak 25 tahun dengan asumsi darah yang disumbangkan 300 liter atau setara dengan dua jerigen.
"Itu setara dengan 300 liter atau dua jerigen darah isinya," kata JK saat memberikan sambutan.
"Mereka kita anggap sebagai pahlawan kemanusiaan," sambungnya.
JK menambahkan, provinsi yang paling banyak mendonorkan darahnya adalah Jawa Timur diikuti oleh DKI Jakarta. Mantan wapres ini berharap, donor darah bisa menjadi gaya hidup masyarakat.
"Masyarakat diharapkan bisa mencapai 4,5 juta kantung sesuai kebutuhan kita," terangnya.
Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih menambahkan, acara ini digelar khusus untuk memberi pengharaan pada pendonor. Selain itu, acara ini juga untuk memberikan motivasi pada pendonor pemula agar mau menyumbangkan darahnya.
"Karena kalau kita tanya pada orang yang mendonorkan darahnya berulang-ulang itu rasanya lebih segar," kata Endang.
Meski begitu, kebutuhan darah di Indonesia dianggap belum cukup. Terutama saat bulan puasa.
"Bagaimana saya akan berkonsultasi bagaimana caranya agar di bulan puasa orang mau berdonor. Biasanya yang sulit itu di bulan puasa.
(mad/rdf)