Sebanyak 1.050 Personel TNI Dikirim ke Sumsel Bantu Pemadaman Kebakaran Hutan

Author : Administrator | Kamis, 10 September 2015 10:36 WIB
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kebakaran hutan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, rumah untuk satwa langka, terancam punah, dan spesies endemik di Tasik Betung, Kabupaten Siak, 3 September 2015.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberangkatkan sebanyak 1.050 personelnya ke Sumatera Selatan, Kamis (10/9/2015). Mereka diperbantukan untuk pemadaman kebakaran hutan di daerah tersebut.

"Mereka dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Mereka yang punya kemampuan penanggulangan bencana," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, pada apel kesiapan pasukan, di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis pagi.

Para tentara ini diberangkatkan ke dua titik. Dua satuan setingkat batalyon mendarat di Palembang dan satu satuan setingkat batalyon mendarat di Jambi untuk memadamkan kebakaran hutan di wilayah Sumatera Selatan

"Karena akses masuk ke wilayah Sumsel itu lebih dekat lewat Jambi, makanya turun di sana," lanjut Gatot.

Ada tiga wilayah yang dilanda kebakaran hutan atau yang menjadi fokus pemadaman TNI, yakni Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, dan Banyuasin. Gatot menjelaskan, masing-masing personel dibekali sepatu boot, masker dan peralatan bertahan hidup. Satu batalyon juga dibekali empat pompa air dengan daya jangkau selang 60 meter.

Tak ada batas masa tugas kepada ribuan personel TNI ini. Tugas selesai saat kebakaran hutan berhasil dipadamkan. Para personel TNI, lanjut Gatot, ditempatkan di pos pantau terdekat. Setiap pagi, pos tersebut mendapat informasi titik api dari BMKG setempat. Personel pun bergerak berdasarkan laporan tersebut.

"Setelah dapat laporan BMKG, lalu pesawat kita bergerak melakukan pemantauan udara. Seiring dengan itu, tim darat ikut bergerak ke titik api," ujar Gatot.

Sumber: nasional.kompas.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: