(VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
|
VIVAnews - Ruhut Sitompul sempat diusir dari arena Silaturahmi Nasional Partai Demokrat di Sentul International Convention Center, Jawa Barat. Namun, politisi yang juga mantan pemain sinetron ini tidak kapok. Dia bahkan mengatakan tetap akan hadir dalam agenda Silatnas hari kedua, Sabtu 15 Desember 2012.
"Nanti saya tetap datang, acara Pak SBY jam tiga sore," kata Ruhut saat berbincang dengan VIVAnews. "Saya tidak khawatir dengan pengusiran, itu hanya dilakukan oleh segelintir kader saja."
Ruhut tidak menganggap insiden pada Jumat 14 Desember 2012 itu sebagai pengusiran. Menurut dia, insiden itu berawal saat dirinya memasuki arena Silatnas. "Sebelumnya Anas (Ketua Umum Demokrat) masuk ke arena, tapi tidak dianggap. Kemudian saya masuk, peserta Silatnas gempar tepuk tangan, banyak wartawan mengerubuti saya untuk wawancara," katanya.
Saat diwawancara itulah sejumlah kader Demokrat mengusir Ruhut dari arena Silatnas. Mereka berteriak supaya Ruhut tidak hadir di arena dan dipecat dari Demokrat. "Yang teriak-teriak cuma lima orang," kata dia. "Akibat kejadian itu saya malah untuk, malah banyak orang mendukung saya. Saya dapat banyak SMS dukungan."
Sebelumnya, Ruhut dipecat dari jabatan Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat. Dia digantikan oleh Nurul Qomar yang juga berprofesi sebagai pelawak. Namun, Ruhut mengatakan hingga kini dia tidak menerima surat pencopotan itu. Padahal DPP Demokrat menyatakan pergantian itu telah dilakukan sejak September 2012.