Peserta Fit and Proper Test Calon pimpinan KPK, yaitu Dr.Bambang Widjojanto, Dr.Yunus Husein.SH.LLM, Abdullah Hehamahua.SH.MM, Handoyo Sudradjat.AK, Dr.Abraham Samad.SH.MH, Zulkarnain.SH.MH, Adnan Pandu Praja.SH.SpN.LLM, Irjen Pol(Purn)Drs.Aryanto Sutadi.Mh,MSc. |
Anggota Komisi III DPR asal Fraksi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengungkap beberapa nama yang kuat dan kemungkinan akan dipilih sebagian besar fraksi.
"Bambang Widjojanto kuat. Semua fraksi setuju. Benny (Demokrat) mencari calon yang ahli dan tahu transaksi elektronik. Ini jelas Pak Yunus Husein," jelas Eva dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Jumat 2 Desember 2011.
PDI Perjuangan sendiri, kata dia, menjagokan calon-calon dari kepolisian dan kejaksaan. Sejak awal fraksi ini memang ingin ada unsur polisi dan jaksa di Pimpinan KPK baru. "Kenapa, karena kami mencari pimpinan yang bisa membawa KPK ke arah pencegahan yang kuat. Tidak hanya menghukum penjahat di hilir tapi pembenahan sistem di hulu," imbuhnya.
Menurut dia, orang yang tepat melaksanakan hal ini adalah orang yang paham kepolisian dan jaksa. "Kalau Pak Zul pasti," imbuhnya. Sementara dari unsur polisi ada dua nama yang mereka bisa pilih, yakni Aryanto Sutadi dan Adnan Pandupraja, anggota Komisi Kepolisian Nasional. "Pak Pandu lebih tahu juga seluk beluk kepolisian."
Kalau Abdullah Hehamahua?
"Tidak. Dia kan ketahuan tidak memenuhi syarat teknis seperti spesialis di bidang hukum dan ekonomi minimal 15 tahun. Sementara ijazah dia kan tahun 2008," kata dia. Selain itu, imbuhnya, Abdullah pernah ditahan meski karena urusan politik.
Dengan pemetaaan ini, Eva menegaskan calon-calon kuat masih dinamis. "Masih bisa berubah. Kalau saya ungkap semua nanti merusak elektabilitas. Kalau saham, itu digoreng dulu," kata dia.
Sementara Wakil Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin tak banyak berkomentar saat ditanya calon yang dijagokan Golkar. "Biar itu anggota yang tahu. Mereka nanti kan memilih empat nama," kata dia.
Rapat Pemilihan ini akan dimulai pukul 09.00 WIB yang diawali Busyro Muqoddas. Ketua KPK ini akan ditanya kesediaannya menjadi pimpinan KPK kembali. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan empat pimpinan KPK yang lain. "Setelah itu Komisi III akan memilih Ketua KPK yang baru," jelas Azis. (kd)