ICYS (ilustrasi) |
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tim Indonesia pada ajang perlombaan karya ilmiah pelajar di the 21st International Conference of Young Scientist (ICYS) menyabet dua medali emas untuk kategori Matematika dan Life Science, yang berlangsung di kota Beograd, Serbia, sejak tanggal 17 hingga 23 April.
Sekretaris Tiga KBRI Serbia, Ariana Yulianti kepada Antara London, Rabu mengatakan tim Indonesia yang dipimpin Syailendra Agung S. P juga berhasil meraih dua medali perak untuk kategori Ilmu Lingkungan dan Life Science serta dua medali perunggu di kategori Matematika dan Ilmu Lingkungan dan dua penghargaan khusus atas subyek penelitian karya ilmiah dan ilmu komputer.
Ariana Yulianti menjelaskan dalam ajang tersebut dilombakan karya-karya ilmiah siswa sekolah menengah pertama dan atas dari sekitar 15 negara di kawasan Eropa dan Asia. Perlombaan karya ilmiah tersebut terbagi menjadi beberapa kategori yaitu matematika, fisika, fisika terapan, ilmu lingkungan, life science dan ilmu informatika.
Presentasi para peserta Indonesia baik dari segi penelitian ilmiah, ide maupun runtut penuturan telah mendapat pengakuan dari para juri dan peserta lomba karya ilmiah tersebut.
Puncak penyelenggaraan lomba karya ilmiah diumumkan nama pemenang dan award ceremony bertempat di City Hall kota Beograd yang dihadiri Dubes Indonesia untuk Serbia, Semuel Samson serta staf KBRI Beograd.
International Conference of Young Scientist (ICYS) yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1993 adalah lomba karya ilmiah bagi siswa-siswi tingkat sekolah menengah pertama dan atas untuk mempresentasikan karya ilmiah penelitian mereka yang dilombakan dengan peserta dari berbagai negara lain di kawasan Eropa dan Asia.
Melalui ICYS, para pelajar mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di bidang sains serta menguji beragam teori-teori ilmiah yang dipelajari di tingkat sekolah masing-masing.
Dalam lomba ilmiah itu, Indonesia diwakili delapan siswa terdiri atas Graecilia dari SMP Kristen Petra 3, Jeff Bastian Wongso Wijaya dan Gracia Santoso dari SMA Kristen Petra 1, Ni Luh Putu Lilis Sinta Setiawati dari SMAN Mandara Bali, Josiah Christopher dan Harman Dewantoro dari SMA Cita Hati.
Selain itu Jocelyne Livia Kusuma dari SMA Santa Laurensia, Wilbert Osmond dari SMP Chandra Kusuma, Krisetya Ayunina dari SMAN 1 Jepara yang masing-masing siswa-siswi mempresentasikan karya ilmiah dan penelitian mereka di hadapan dewan juri yang berasal dari beberapa negara di Universitas Singidunum, Beograd.