Siswa Wajib Pakai Baju Adat Saat Pengumuman Kelulusan

Author : Administrator | Sabtu, 20 April 2013 09:49 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan dialog dengan siswa SMA 6 dan SMA 70 (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)

Jakarta - Ujian Nasional tingkat SMA atau sederajat telah selesai dilaksanakan. Para siswa merampungkan ujian terakhir pada Kamis kemarin. Guna menghilangkan tradisi corat-coret baju seragam sekolah, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mewajibkan siswa memakai pakaian adat saat pengumuman kelulusan.

"Paling penting setelah ada kelulusan jangan ada corat-coret baju. Kami mulai dari Jakarta, ketika pengumuman sudah diwajibkan pakai baju adat nusantara," ujar Jokowi di Jakarta Utara, Jumat 19 April 2013.

Jokowi mengaku sudah mengimbau para siswa agar selama jeda kekosongan waktu dari selesai UN hingga pengumuman kelulusan diisi dengan kegiatan positif.

"Imbauan siswa sudah saya sampaikan kemarin. Pasca Ujian Nasional diisi dengan kegiatan-kegiaata positif, bisa naik gunung, bersih-bersih lingkungan sekolah," ujarnya.

Dia mengatakan, setelah adanya imbauan, hingga kini belum ada laporan tentang perilaku siswa di Jakarta yang tidak diinginkan, seperti melakukan aksi corat-coret dan konvoi kendaraan. "Tidak ada yang masuk ke saya laporannya, semuanya baik-baik saja karena di Jakarta dekat dengan sumber semuanya," kata dia.

Kemarin siang, Jokowi mengumpulkan perwakilan siswa SMA di Gelanggang Olah Raga Bulungan, Jakarta Selatan. Dia meminta para siswa tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor atau corat-coret baju seragam sekolah. Dalam acara itu juga Jokowi berpesan agar para siswa di Jakarta harus selalu mengedepankan rasa persaudaraan dan menghilangkan perkelahian.

Sumber: http://metro.news.viva.co.id/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: