Buya Syafii Maarif (FOTO ANTARA) |
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif menyatakan bahwa agama sangat menghargai dan tidak bertentangan dengan kearifan lokal.
Buya, panggilan akrab Syafii, mengemukakan hal tersebut dalam acara bincang-bincang "Merah Putih" yang merupakan kerjasama RRI, TVRI, dan LKBN ANTARA serta tayang setiap Rabu pukul 10.00 WIB.
Menurut dia saat ini agama seperti diperlakukan bertentangan dengan kebiasaan masyarakat. "Asalkan tidak bertentangan dengan tauhid maka kebiasaan lokal tetap bisa dipertahankan dan dibudayakan," katanya.
Pada kesempatan ini juga Syafii Maarif menyatakan bahwa agama Islam sejatinya tidak hanya mayoritas tetapi juga memiliki kualitas.
Selain itu, dia juga menyatakan bahwa toleransi merupakan kunci dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
(ANTARA)