(VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
|
Tanggerang - Hujan deras yang mengguyur sepanjang Kamis kemarin membuat Tangerang dikepung banjir. Tak hanya di beberapa kawasan perumahan, banjir pun menggenangi sejumlah ruas jalan utama hingga ketinggian 60 centimeter.
Banjir tersebut memutus akses jalan utama di Tangerang. Seperti diungkapkan Herman, salah seorang warga yang hendak melintas. Ia tak bisa melalui Jalan Jasyim Ashari putus akibat banjir. "Saya bingung enggak bisa tembus. Airnya tinggi banget," kata dia Jumat 19 April 2013.
Hal serupa juga diakui Tomi, karena ketinggian air di jalan sudah mencapai 60 cm maka kendaraan sudah tidak bisa lewat. "Bagaimana mau lewat kalau banjirnya sudah tinggi kayak gini."
Sementara itu beberapa kompleks yang sudah terendam banjir adalah perumahan Ciledug Indah, Puri Kartika, Perumahan Tajur dan perumahan Total Persada. Sedangkan jalan utama di Tangerang yang aksesnya terputus akibat banjir seperti di Jalan Hasyim Ashari, Hos Cokroaminoto, Jalan Raya Ciledug, jalan Parung serab kota tangerang.
Akses jalan yang terputus ini merupakan jalan utama, yang banyak dilintasi kendaraan besar. Namun banjir yang sudah memutuskan jalan tersebut, akibat luapan sungai yang sudah terus naik.
Tak hanya Tangerang, banjir juga melanda Jakarta pada Kamis malam. Menjelang tengah malam, sejumlah ruas jalan di Jakarta masih digenangi air, yang berimbas pada antrean kendaraan bermotor.
Menurut Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Sambodo Purnomo, ada beberapa titik ruas jalan yang masih tergenang.
Di daerah Jakarta Selatan dilaporkan masih terjadi genangan hingga pukul 11.00 WIB, yaitu Pasar Jagal dengan ketinggian genangan 10-15 centimeter, Jalan Bangka setinggi 10-15 centimeter, kemudian Jalan depan pool taksi Taratak di mana ketinggian air 10 centimeter.
Selanjutnya di Jakarta Barat genangan terjadi di depan Samsat Daan Mogot setinggi 10 centimeter. Sedangkan untuk daerah di wilayah Tangerang terjadi genangan di Parung Serap setinggi 10 centimeter, Taman Galaxy setinggi 30 centimeter, depan SPBU Puri Beta Cokro Aminoto setinggi 30 centimeter dan juga di Karang Mulya setinggi 10 centimeter.
Selain itu, jalanan dari mulai pasar Cipulir digenangi air setinggi satu meter, yang membuat jalan itu tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Genangan dengan ketinggian serupa juga terjadi di Bank BNI Ulujami. Untuk di perempatan Joglo, Ramayana Ciledug, dan daerah Kreo dekat Universitas Budi Luhur digenangi air sekitar 30 centimeter.