Tantowi Dorong TNI Gunakan Helikopter VVIP Produksi Dalam Negeri

Author : Administrator | Rabu, 02 Desember 2015 11:29 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, saat ditemui di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2015).

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya meminta Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mempertimbangkan kembali pengadaan helikopter VVIP AgustaWestland AW101 produksi Italia.

Tantowi menyebutkan bahwa hampir seluruh internal Komisi I DPR yang membidangi pertahanan menginginkan agar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tetap konsisten menggunakan helikopter produksi dalam negeri.

"Statement Komisi I sudah banyak dan semuanya sama. Semua punya semangat mendorong perkembangan produksi dalam negeri," kata Tantowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Menurut Tantowi, saat ini PT Dirgantara Indonesia sudah mampu memproduksi helikopter sendiri. Dia yakin bahwa kualitas hasil produksi PT DI tersebut tidak kalah dari produksi luar negeri.

"Kalau ada kekurangan, itu adalah tantangan ke depan sehingga produk kita sendiri dapat bersaing regional dan internasional," ucap politisi Partai Golkar ini.

Tantowi menambahkan, Komisi I DPR sejak awal berkomitmen untuk terus menggunakan alat utama sistem persenjataan dalam negeri sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang industri pertahanan.

DPR tidak bisa berbuat banyak jika pemerintah sendiri tidak punya kemauan untuk menggunakan hasil karya anak bangsa.

"Paling penting kemauan kita dulu. Ketika keinginan ada, itu area kita bermain, baru dukungan anggaran dan produk dihasilkan," ucapnya.

TNI Angkatan Udara akan mengganti helikopter Super Puma produsi tahun 1980, yang kerap digunakan presiden dan wakil presiden, dengan helikopter VVIP jenis AgustaWestland AW101.

AW101 memiliki standar pengamanan modern, seperti perahu karet dan sarana bantalan udara yang mengembang layaknya air bag (kantong udara) saat terjadi benturan.

Helikopter tersebut mampu mengangkut 13 penumpang dan memiliki kenyamanan serta ruang kabin yang lebih luas dibandingkan dengan helikopter Super Puma.

Sumber: http://nasional.kompas.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: