Tawuran SMA 6 & 70, Alawy Tewas Akibat Balas Dendam

Author : Administrator | Rabu, 26 September 2012 11:53 WIB
Polisi berjaga di depan SMAN 6 Jakarta (VIVAnews/Muhamad Solihin)

VIVAnews - Tawuran berujung maut kembali terjadi antara dua sekolah unggulan di Jakarta, SMAN 70 dan 6 di kawasan Bulungan, Jakarta selatan. Nyawa Alawy Yusianto Putra murid SMAN 6 melayang. Senin depan, orangtua korban akan menghadiri upacara di kedua sekolah.

"Senin kami coba meminta kesediaan orangtua Alawy bisa bergabung dalam upacara di SMAN 6 dan SMAN 70," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto dalam rapat dengan Komisi X DPR, Jakarta, Rabu 26 September 2012.

Taufik menduga kuat tawuran maut yang terjadi pada Senin siang 24 September 2012 itu karena faktor balas dendam. Balas dendam, karena pernah terjadi tawuran yang juga menyebabkan korban tewas. Tak diketahui kapan waktu tawuran sebelumnya itu pecah.

"Terjadinya tawuran disebabkan karena sudah ada anak yang meninggal sebelum Alawy," kata Taufik.

Akibat peristiwa ini, kemarin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dan Gubernur DKI Fauzi Bowo menggelar keterangan pers bersama di SMAN 6. Dari pembicaraan itu disepakati didirikan Posko Bersama atau Satuan Tugas.

"Sudah ada kesepakatan bersama. Ini adalah peristiwa terakhir sebagai momentum untuk menyelesaikan bullying, narkoba, dan radikalisme," kata Taufik. Rencananya, pemerintah provinsi DKI akan mempertemukan OSIS dan pemimpin informal masing-masing sekolah di tingkat walikota.

Saat ini, murid yang diduga membunuh Alawy masih dalam pencarian. Murid SMAN 70 berinisial FR itu belum diketahui keberadaannya. FR memiliki rekam jejak buruk. Dia pernah dua kali tidak naik kelas dan pernah dilaporkan atas kasus pengeroyokan yang menyebabkan korbannya tewas. Tetapi, pelapor FR akhirnya mencabut laporannya. (umi)

Sumber: http://metro.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: