 |
Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih menunggu aksi pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk bersama-sama membahas soal redenominasi atau penyederhaan angka nol dalam rupiah.
Tim Pansus Redenominasi dari Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengatakan, saat ini draft pengajuan Rancangan Undang-Undang (RUU) tersebut sudah masuk DPR dan akan segera dibahas.
"Draft sudah ada di DPR. DPR sudah bentuk pansus redenominasi dan mayoritas dari Komisi XI. Nanti dari hard draft ke pansus lalu ke Kemenkeu lalu dibahas di sidang, tapi sampai sekarang belum karena dari Menkeu belum ada tanggapan. Sudah beberapa kali ngajak untuk bahas ini namun belum ada tanggapan," ujar Harry kepada detikFinance, Rabu (20/8/2014).
Dia menjelaskan, di dalam internal pihaknya juga tengah membahas terkait hal ini apakah pembahasan soal redenominasi akan bisa diselesaikan di pemerintahan saat ini atau tidak.
"Kita sedang diskusi dan bahas di internal. Periode pemerintahan sekarang terbatas hingga 30 September jadi apakah bisa diselesaikan di pemerintahan sekarang, sementara rapat kerja pertama soal ini saja belum dilakukan," katanya.
Harry juga menyebutkan, pembahasan soal redenominasi ini juga akan melibatkan berbagai pihak untuk dimintai persetujuan.
"Nanti kalau memang sudah pas dan sepakat soal pembahasan redenominasi akan disampaikan ke fraksi-fraksi untuk diusulkan, mereka setuju nggak dengan pemerintah atau ada usul baru. Itu belum terbentuk. Masing-masing fraksi belum menyatakan sikapnya," tutupnya. (drk/ang)