(Antara/ Riadi)
|
VIVAnews - Wakil Presiden Boediono mengucapkan turut berduka atas peristiwa tabrakan KM Bahuga Jaya dengan kapal tanker yang terjadi tadi pagi di Selat Sunda. Boediono memerintahkan Menteri Perhubungan EE Mangindaan untuk segera meninjau lokasi kejadian.
"Wapres minta kepada Menteri Perhubungan untuk terus memonitor langsung ke lapangan," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu 26 September 2012.
Menurut Yopie, Boediono masih terus menerima informasi terkini tentang tabrakan dua kapal yang menewaskan 8 orang itu. "Kita tunggu saja perkembangan lebih lanjut sambil terus berkoordinasi dengan Menhub," kata Yopie.
Boediono telah mendengar dan memantau segala perkembagan informasi mengenai kecelakaan itu sejak tadi pagi. Hingga kini, data yang dihimpun dari ASDP Pelabuhan Bakauheni Lampung, ada 8 penumpang meninggal. Dua orang yang baru bisa diidentifikasi bernama Maryono (35) warga Ranau, Lampung Barat dan Prianto (55) warga Serang. Sementara, 207 lainnya berhasil diselamatkan.
Penumpang yang berhasil selamat dievakuasi ke Merak dan Bakauheni. Saat kejadian, sekitar lima kapal bantuan datang dan mengelilingi penumpang yang terapung di laut, sehingga mereka tidak terbawa arus.