Ratna Sarumpaet mendatangi Polres Jakarta Utara, Senin (27/6/2016) untuk menuntut pembebasan dua warga Penjaringan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra membenarkan informasi bahwa aktivis Ratna Sarumpaet dijemput polisi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.
Namun, ia tak menyebutkan kapan tepatnya Ratna dijemput polisi.
Informasi mengenai hal ini menyebar pada Jumat (2/12/2016) pagi.
"Saya tadi bicara per telepon dengan Bu Ratna Sarumpaet. HP-nya nyala. Beliau sedang dalam mobil dibawa dari Hotel Sari Pan Pacific ke Markas Brimob Kelapa Dua," kata Yusril, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat pagi.
Menurut Yusril, berdasarkan keterangan yang didapatkannya dari Ratna, ia akan dimintai keterangan karena dianggap akan melakukan makar.
Melalui tweet-nya, pagi ini, Yusril mengatakan, akan menjadi kuasa hukum Ratna.
"Begitu juga tokoh-tokoh lain yang diambil polisi pagi ini," kata dia.
Mengenai siapa saja yang ditangkap bersama Ratna, Yusril belum bisa memastikannya.
"Saya akan bela mereka karena saya yakin mereka memperjuangkan sesuatu yang mereka anggap benar, sah, dan konstitusional," ujar Yusril.
Sejumlah orang turut ditangkap
Jelang pelaksanaan aksi 'Bela Islam Jilid III', Jumat (2/12/2016), aparat keamanan mengamankan sejumlah orang.
Salah satunya adalah Rachmawati Soekarnoputri.
Penasihat hukum Rachmawati Soekarnoputri, Aldwin, mengonfirmasi adanya penangkapan tersebut.
"Benar," ujar Aldwin, kepada wartawan, Jumat (2/12/2016).
Setelah diamankan di kediamannya, kata Aldwin, Rachmawati dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok untuk menjalani pemeriksaan.
"Ini saya sedang mendampingi pemeriksaan di Mako Brimob," kata Aldwin.
Selain Rachmawati, sejumlah orang lainnya disebut-sebut diamankan karena tuduhan akan berbuat makar.
Mereka yaitu, Bridjen Aditya Warman, Mayjen Kivlan Zen, Sri Bintang Pamungkas, dan Rijal Kobar.
Namun, Aldwin hanya dapat memastikan Rachmawati yang diamankan.
Sebab, dia hanya menangani yang bersangkutan.
"Saya hanya tangani ibu Rachma saja," tambahnya.
KOMPAS.com/Glery Lazuardi