Ahok Yang Selalu Nyeleneh

Author : Aries Musnandar | Selasa, 16 Desember 2014 10:37 WIB

Melalui media TV kita menyaksikan wacana Ahok yang akan menaikkan gaji lurah hingga Rp 25juta sementara itu sebelumnya Ahok menolak merevisi UMP buruh yang hanya Rp 2,7 juta menjadi Rp 3 juta meski ribuan buruh turun ke jalan berdemo bahkan hingga kedepan balaikota DKI. Tetapi Ahok bergeming tetap pada pendiriannya untuk tidak menerima tuntutan buruh. Berhari-hari dan berpanas-panas buruh demo dijalan hanya minta Ahok menyetujui tambahan UMP buruh Rp 300 ribu saja sehingga dari Rp 2,7 juta menjadi Rp 3 juta tetapi Ahok tidak meneken tuntutan masuk akal buruh itu. Padahal disisi lain Ahok amat sigap melemparkan ide dan rencana menaikkan gaji lurah hingga hampir 10 kali dari gaji buruh sekarang. Tampak Ahok amat sangat tidak peduli nasib buruh yang hidupnya makin susah setelah kenaikan harga berbagai barang dan jasa kebutuhan sehari-hari sebagai dampak kenaikan harga BBM baru-baru ini.
Disini tampak Ahok hanya mementingkan dirinya sendiri atas jabatannya, terkait dgn buruh tidak ada kompromi. tidak mendengar alias "budek" tidak memerhatikan "rakyat" nya para buruh dan saya heran orang seperti Ahok bisa dibiarkan aturan melenggang menjadi seorang pucuk pimpinan (Gubernur) DKI Jakarta meski tidak melalui pemilihan langsung. Oleh karena itu adalah wajar jika banyak orang yang mengkiritisi cara-cara Ahok bersikap dan menjalankan wewenangnya selaku Gubernur. Saya amat khawatir dikemudian hari akan ada keputusan-keputusan nyeleneh lainnya yang bisa membuat orang terkaget-kaget bukan karena keputusannya yang adil tetapi justeru karena keputusannya mengandung kontroversial. Cara-caranya menampakkan kepada kita tirani minoritas terhadap mayoritas.

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: