Belajar dari Captain Tsubasa
Author : Mochamad Rofik | Rabu, 20 Februari 2013 10:57 WIB
Belajar dari Captain Tsubasa
Bukan saya tidak bangga dengan Indonesia tapi saya saat ini sedang ingin menulis mengenai negeri matahari terbit. Bukan masalah politik, ekonomi atau apa tapi mengenai visi dari negara di ujung timur Asia ini.
Jika kita mau jujur Jepang sebenarnya tidak terlalu pantas untuk mendapatkan kejayaannya seperti sekarang. Memanadang dari segi wilayah yang berupa kepulauan dan sangat rawan dengan gempa bumi kita akan sepakat Indonesia secara geografis jauh lebih potensial.
Tapi ada hal yang sangat menarik jika kita menyinggung pendididikan karakter di negeri Tsubasa ini. Tahukah anda jika Captain Tsubasa pertama tayang di TV Jepang pada tahun 1980 dimana kala itu Timnas Indonesia sempat menang 4-0 melawan Timnas Jepang. Dalam film ini diceritakan ada sekelompok anak Jepang yang sangat mahir bermain bola bahkan kemampuannya diatas rata-rata. Sehinggga Piala Dunia jadi tujuan mereka.
Secara logika mungkin anda akan berkata "ngawur", "ngaco" atau apalah karena memang saat itu Timnas Jepang sama Timnas Indonesia dicukur habis 4 gol tanpa balas. Tapi bagaimana dengan sekarang?
Sebenarnya kita sadar atau tidak Captain Tsubasa adalah cerminan karakter bangsa Jepang yang Berani bermimpi dan akan bekerja sekeras mungkin untuk mewujudkan mimpinya.
18 Tahun kemudian setelah kelahiran Tsubasa tepatnya pada tahun 1998 Liga Italia yang saat itu menjadi liga terbaik dunia menampilkan hal yang tidak lumrah. Tepatnya di Perugia ada sosok asing yang bermain disana. Tahukah anda siapakah pemain yang saat itu jadi rebutan klub-klub Eropa? Dia adalah Hidetoshi Nakata pemain Jepang pertama yang merumput di Eropa.
Ketika diwawancara mengenai siapa inspirasinya dengan jelas ia menjawab Captain Tsubasa.
Mimpi besar, karakter pekerja keras, vIsi dari sebuah tokoh fiksi yang terwujud 18 Tahun kemudian.
Shared:
Komentar