Kasus Narkoba di Universitas Nasional Jakarta Jadi Pelajaran Berharga

Author : Aries Musnandar | Kamis, 21 Agustus 2014 14:07 WIB

Terlacaknya kejahatan narkoba dikampus Universitas Nasional (UNAS) Jakarta baru-baru ini amat memerihatinkan  kita. Dunia pendidikan tinggi pun telah menjadi tempat peredaran dan pemakaian Narkoba. Data yang dirilis BNN (Badan Narkotika Nasional) pada tahun 2012 saja mengungkapkan bahwa pengguna narkoba di Indonesia mencapai 4,5 juta orang, bukan main banyaknya,

Mengurangi kejahatan narkoba bukan sesuatu yang sulit asal ada kemauan serius dari pemimpin bangsa ini. Kejahatan narkoba yang luar biasa menimpa negeri ini mesti ditangani secara luar biasa pula dengan penuh keseirusan tingkat tinggi. Jika tidak seperti itu maka sulit untuk mengikis kejahatan narkoba dari bumi pertiwi Indonesia.

Dalam menghadapi musuh bersama yaitu penjahat narkoba para pemimpin negeri perlu turun langsung ke kantong-kantong rawan lalu lintas selundupan narkoba seperti wilayah sekitar pantai di Sukabumi dan wilayah perbatasan yang sering dijadikan lalulintas perdagangan dan penyelundupan narkoba. Presiden dan jajarannya segera mengajak rakyat berpartisipasi tetapi bukan dengan cara berpidato dilayar TV melainkan menemui langsung rakyat dilapangan yang wilayahnya rawan disusupi para pengedar narkoba. Buat program bersama rakyat dalam upaya menghadang laju perdagangan narkoba yang dilakukan musuh bersama Negara tersebut. Oleh karena itu kasus narkoba di Unas juga mesti menjadi pelajaran berharega bagi kampus-kampus lainnya untuk segera melakukan kontrol dan pengawasan yang lebih intensif lagi.

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: