MULUTMU HARIMAUMU

Author : Aries Musnandar | Rabu, 24 September 2014 12:03 WIB

(dimuat di Bisnis Indonesia online)

Saya sebagai warga masyarakat biasa sungguh merasa kecewa berat dengan para elite politisi terutama mereka yang akan berkuasa di pemerintahan. Entah sudah berapa banyak janji, ucapan dan harapan yang disampaikan para elite tersebut ternyata hanya harapan palsu.

Terakhir kita tahu bahwa harapan kabinet ramping demikian menggema dahsyat ketika musim kampanye pilpres berlangsung yang disertai dengan janji bahwa koalisi yang dibentuk tanpa syarat. Sehingga tidak ada jatah-jatah menteri untuk partai politik pendukung.

Namun, kenyatannya apa yang terjadi? Anda tahu sendiri ternyata itu hanyalah slogan kosong dan pepesan kosong belaka. Mereka tetap ingin memiliki kabinet gemuk dan bahkan lebih rumit, berbeda dengan janjinya yang ingin membuat kabinet ramping agar lebih efisien dan berhemat.

Bohong besar. Sudah kerapkali kebohongan ini dilakukan petinggi elite tertentu di negeri ini tetapi saya heran kenapa orang-orang macam ini yang terpilih dan dipercaya rakyat? Inikah suara rakyat, suara Tuhan itu?

Saya pribadi tidak setuju kalau segala suara rakyat dikaitkan dengan Tuhan. Kenapa banyak rakyat seolah-olah membiarkan kebohongan demi kebohongan di negeri ini tanpa ada sanksi sosial sepadan? Sedang sakit apa sebagian kalangan dari masyarakat kita?

Saya khawatir perilaku elite ini mewabah ke banyak warga masyarakat lain sehingga kelak yang namanya bohong itu dalam kehidupan masyarakat menjadi sesuatu yang biasa, terbiasa dan tidak dianggap persoalan lagi. Luntur dan semakin menghilang nilai-nilai keluhuran yang dimiliki bangsa.  Naudzubillah min dzalik. Wallahu 'alam.

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: