Pendidikan Calistung Demakara (3 - Habis)

Author : Aries Musnandar | Selasa, 16 September 2014 10:24 WIB

Sesungguhnya pendidikan berorientasi demakara tidak harus dimulai pada tingkat sekolah dasar (diujung rentang 7 tahun pertama dan di awal 7 tahun kedua) tetapi bisa diperkenalkan pada masa pendidikan anak usia dini (PAUD). Namun pengenalan konsep demakara pada jenjang PAUD dilakukan sambil bermain dan disesuaikan dengan kondisi. Misalnya, untuk meningkatkan kualitas mendengar dan menyimak anak seorang guru bisa bercerita (mendongeng) kisah-kisah yang menarik. Demikian pula kemampuan berbicara anak bisa dilatih saat anak dalam suasana bermain layaknya kegiatan pembelajaran di jenjang PAUD.

Pada tingkat sekolah dasar dan menengah pendidikan demakara yang berkualitas menjadi bagian penting dan perlu dipersiapkan secara baik. Selama ini Pendidikan di sekolah dasar lebih berfokus pada calistung sedangkan demakara tidak terperhatikan dan kurang dikenal seperti halnya calistung.

Dengan meningkatkan perhatian pada pendidikan demakara diharapkan dapat memengaruhi watak dan karakter anak didik. Di negara-negara maju ternyata pendidikan demakara (yang direpresentasikan melalui pembelajaran untuk meningkatkan soft skills anak didik) telah mampu meningkatkan kualitas peserta didik dalam bidang akademik.

Agar pendidikan calistung demakara di sekolah dasar berlangsung efektif dan bermanfaat bagi perkembangan kecakapan insaniyah anak didik, maka diperlukan guru berkualitas. Kesungguhan pemerintah membenahi pendidikan guru supaya lebih profesional dan berkualitas masih perlu untuk ditingkatkan.

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: