Subsidi BBM

Author : Aries Musnandar | Selasa, 16 Desember 2014 10:38 WIB

(dimuat di koranTempo 01 Desember 2014)

Kita semua tahu betapa pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor pribadi yang digunakan di jalan raya meningkat luar biasa, sementara fasilitas jalan raya dan angkutan umum nyaris terbengkalai. Padahal subsidi bahan bakar minyak untuk mereka yang memiliki kendaraan bermotor pribadi membuat pembengkakan ekonomi yang tidak perlu. Karena itu, pemerintah harus menggeser subsidinya ke angkutan umum di bidang pelayanan transportasi rakyat. Mekanisme dan prosedur pemberian subsidi dapat dijabarkan lebih lanjut, tapi yang terpenting adalah pemerintah harus menampakkan terlebih dulu niat untuk memperhatikan angkutan umum. Sebab, yang paling menderita adalah angkutan umum dan rakyat kebanyakan yang menggunakan moda transportasi umum tersebut. Karena itu, harus ada komitmen pemerintah untuk berpihak kepada mereka sebelum memutuskan penarikan subsidi BBM. Selama ini tampak pemerintah lebih melayani keinginan kaum menengah ke atas. Hal ini wajar bin pantas karena orang-orang di pemerintahan yang mengambil keputusan itu berada dalam tingkat kesejahteraan menengah ke atas, sehingga keputusan yang diambil lebih sering menguntungkan kaum the haves. Sedangkan kaum lemah dan papa, yakni rakyat kebanyakan, selalu menjadi korban dari hasil keputusan yang tidak berempati kepada nasib mereka.

Aries Musnandar
Srigading Dalam 45
MALANG,Raries.m1@gmail.com

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: