Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dengan tujuan utama menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, serta mendukung pembangunan yang inklusif dan tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Generasi Z saat ini merupakan generasi yang memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah dan kebijakan masa depan. Mereka juga memegang peran yang sangat penting dalam upaya untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh PBB. SDGs adalah tujuan pembangunan berkelanjutan yang meliputi 17 tujuan utama, yang bertujuan untuk mengatasi masalah global seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan perubahan iklim.
Untuk membantu mencapai SDGs, generasi Z dapat berperan dalam mempromosikan dan memfasilitasi pengembangan kampus hijau. Kampus hijau adalah sistem mendukung atmosfer akademisi yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan memperhatikan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi. Generasi Z, yang dikenal sebagai generasi yang lahir setelah tahun 1995, memegang peran yang sangat penting dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Generasi ini memiliki karakteristik yang khas yang menjadikannya agen perubahan yang potensial dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Salah satu alasan utama mengapa Generasi Z memainkan peran penting dalam SDGs adalah karena mereka tumbuh dalam era teknologi informasi yang sangat canggih. Mereka memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi melalui internet dan media sosial. Dengan demikian, mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu sosial dan lingkungan yang menjadi fokus SDGs. Mereka telah terpapar dengan cepatnya perubahan iklim, isu-isu keadilan sosial, dan tantangan lingkungan hidup, sehingga menjadi generasi yang sadar akan dampak-dampak global ini.
Selain itu, Generasi Z juga dikenal memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan teknologi yang terus berubah. Mereka adalah generasi digital native yang terampil dalam menggunakan alat-alat digital dan platform media sosial. Hal ini memungkinkan mereka untuk memobilisasi dukungan, menyebarkan pesan, dan membangun gerakan sosial secara efektif untuk mendukung tujuan SDGs. Generasi Z juga menonjolkan sifat kolaboratif dan keterbukaan terhadap perbedaan. Mereka cenderung bekerja bersama dan berkoordinasi dengan baik dengan berbagai kelompok, termasuk pemerintah, bisnis, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sipil. Kemampuan ini sangat penting dalam mengatasi isu-isu kompleks yang dihadapi oleh SDGs, seperti ketidaksetaraan, perubahan iklim, dan kemiskinan.
UMM dalam mendukung dan membangun kapasitas Generasi Z dalam perannya dalam mewujudkan SDGs adalah esensial. Ini melibatkan pendidikan yang memberikan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu SDGs, pengembangan keterampilan kepemimpinan, dan pemberian dukungan dalam menerjemahkan aspirasi mereka menjadi tindakan nyata. Pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta semuanya memiliki peran dalam memberikan dukungan ini. Dengan potensi besar, motivasi, dan kemampuan untuk berperan aktif dalam mewujudkan SDGs, Generasi Z adalah generasi yang harus diberdayakan dan diberikan kesempatan untuk mengambil peran sentral dalam menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan adil untuk semua.
Dalam upayanya untuk mencapai SDGs, Universitas Muhammadiyah Malang telah mengambil berbagai langkah strategis yang menunjukkan komitmen mereka terhadap tujuan ini:
1. Pendidikan Berkelanjutan: UMM terus meningkatkan kurikulum dan program-program pendidikan yang mempromosikan pemahaman mahasiswa tentang isu-isu SDGs dan tanggung jawab Civitas Akademisi dalam mencapainya. Ini termasuk program-program yang menekankan etika, keberlanjutan, dan kewirausahaan sosial.
2. Penelitian Berkelanjutan: UMM juga telah aktif dalam penelitian dan inovasi yang berfokus pada solusi untuk masalah-masalah yang berkaitan dengan SDGs. Melalui kebijakan terpusat UMM mendorong mahasiswa dan Civitas Akademi untuk terlibat dalam penelitian-penelitian ini yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencapai tujuan-tujuan SDGs.
3. Kemitraan dengan Masyarakat: Universitas Muhammadiyah Malang aktif berkolaborasi dengan masyarakat, pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menerjemahkan tujuan SDGs ke dalam tindakan nyata. Civitas Akademi UMM bekerja sama dalam program-program komunitas yang mendukung pembangunan inklusif dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat lokal.
4. Konservasi Lingkungan: UMM telah memprioritaskan upaya konservasi lingkungan dengan mengimplementasikan praktik-praktik ramah lingkungan di seluruh kampus mereka. Daur ulang, penghematan energi, dan pengurangan limbah menjadi bagian integral dari operasional universitas.
5. Pembangunan yang Inklusif: UMM memastikan bahwa pembangunan yang mereka lakukan tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan aspirasi semua lapisan masyarakat. Mereka terus mendorong inklusi sosial dan ekonomi.
6. Kesetaraan dan Inklusi: UMM berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan mendukung kesetaraan. Mereka bekerja untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang mungkin menghalangi partisipasi aktif semua individu dalam mencapai SDGs.
Melalui komitmen kuat mereka terhadap SDGs, Universitas Muhammadiyah Malang tidak hanya menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul secara akademik, tetapi juga menjadi pionir dalam perubahan menuju masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Dengan langkah-langkah konkret ini, UMM berperan penting dalam menjaga kesejahteraan ekonomi masyarakat, keberlanjutan kehidupan sosial, kualitas lingkungan hidup, serta pembangunan yang inklusif, dan berusaha untuk mewariskan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.