Lukisan ekspedisi kapal Mayflower. | (Wikimedia Commons //www.artcom.com/Museums/vs/mr/02360-38.htm) |
VIVAnews - Pada 393 tahun yang lalu, warga Inggris yang menumpang kapal layar Mayflower akhirnya mendarat di suatu wilayah pesisir Amerika Serikat, yang kini bernama kota Plymouth di negara bagian Massachusetts. Di sana, mereka memelopori pendirian koloni baru di wilayah itu.
Menurut The History Channel, kisah pelayaran Mayflower ini dimulai pada 1606. Saat itu, sekelompok kaum Puritan beraliran reformis di wilayah Nottinghamshire, Inggris, menyatakan bahwa mereka berpisah dari Gereja Anglikan, yang dipimpin oleh Kerajaan Britania Raya.
Aksi mereka itu dianggap penghianatan dan bisa dijatuhi hukuman mati. Itu sebabnya, kaum Puritan terpaksa meninggalkan Inggris dan untuk sementara pindah ke Belanda, yang dipandang lebih toleran.
Setelah 12 tahun berjuang keras menyesuaikan diri dan berupaya hidup layak di sana, kaum Puritan itu mendapat dukungan keuangan dari sejumlah saudagar di London untuk berlayar mencari tempat tinggal baru di Benua Amerika, yang saat itu masih dianggap sebagai Dunia Baru.
Pada 6 September 1620, 102 pengikut kaum Puritan berlayar menuju Amerika dengan menggunakan kapal layar bernama Mayflower. Mereka saat itu disebut sebagai kaum peziarah oleh William Bradford, salah seorang penumpang yang kemudian menjadi gubernur pertama di tempat tujuan, yang saat itu disebut sebagai Plymouth Colony.
Setiba di Dunia Baru, mereka menetap di wilayah yang dulu merupakan tempat tinggal suku Indian Wampanoag. Suku Indian itu terpaksa meninggalkan wilayah tersebut beberapa tahun sebelumnya, setelah dilanda wabah penyakit yang dibawa para pendatang Eropa.
Sempat mengalami masa sulit, kaum pendatang Mayflower dari Inggris berhasil menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Mereka pun mengadakan perjanjian damai dengan suku Wampanoag, yang tinggal bertetangga pada Maret 1621.
Dibantu oleh suku Indian setempat, para warga Koloni Plymouth bisa bercocok tanam--seperti jagung dan kacang-kacangan--demi mendapatkan sumber makanan. Sebagian rombongan Mayflower lalu kembali ke Inggris pada 5 April 1621.
Selama beberapa dekade kemudian, makin banyak pendatang dari Eropa menuju Plymouth. Wilayah itu perlahan tumbuh makmur sebagai pusat pembuatan kapal dan industri perikanan. Pada 1691, Plymouth bergabung dengan Asosiasi Teluk Massachusetts dan mengakhiri status mereka sebagai koloni mandiri. (asp)