Ike Agestu, CNN Indonesia
Ilustrasi (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 1.090 dari 7.000 orang lebih pelajar di Sulawesi Selatan yang mengikuti Festival Pelajar berhasil mencatat rekor baru dengan menari selama 24 jam penuh tanpa jeda.
"Banyak rekor yang tercatat selama tiga hari pelaksanaan Festival Pelajar Sulsel, dan salah satunya menari 24 jam nonstop," ujar Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo, di Makassar, Minggu (16/10), seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan, menari tanpa jeda selama 24 jam itu dibawakan oleh para pelajar sekolah menengah dan kejuruan (SMA/SMK) dengan berbagai macam tarian dari banyak wilayah di Indonesia.
"Tarian ini dimulai Sabtu 15 Oktober pagi dan berakhir Minggu pagi tadi. Tarian ini sempat menyita perhatian ribuan warga Sulsel yang berdatangan ke Pantai Losari," kata Irman.
Pemecahan rekor Musem Rekor Dunia-Indonesia (MURI) selain dari menari selama 24 jam tanpa jeda itu, yakni pembuatan kue tertinggi 19 meter, kemudian merakit laptop oleh 1.003 pelajar SMK.
Pada festival ini juga, digelar tidak kurang dari 31 kompetisi dan tujuh pementasan.
"Ini merupakan salah satu yang terbesar yang pernah ada di Indonesia. Ajang ini selain sebagai momentum silaturahmi, juga sebagai bentuk upaya meningkatkan semangat dalam membangun prestasi yang lebih baik di dunia pendidikan," ucap Irman.
Festival Pendidikan dihadiri sekitar 7.000 peserta yang terdiri dari guru dan murid sekolah menengah atas (SMA), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP), serta SMK di Sulawesi Selatan.
Beberapa karya spektakuler yang dipamerkan adalah robot pemungut sampah bernama Ewako, modifikasi bidang otomotif, serta kemampuan siswa SMK merakit dan membuat program komputer.
Selain itu, juga ada kompetisi yang dipertandingkan antara lain lomba adzan, melukis, pertandingan futsal, basket, MTQ tingkat pelajar, lomba sains, desain grafis dan pentas seni. (Antara)