Ilustrasi - Sejumlah penari menampilkan tari Janger.
|
Denpasar (ANTARA News) - Tim kesenian Perguruan Beladiri dan Kebatinan Sandhimurti Indonesia yang berpusat di Bali mendapat kesempatan mengikuti Festival Kebudayaan Eropa, di Kota Plovdiv, Bulgaria pada 29 Juli--3 Agustus 2013.
"Festival akan digelar di Kota Polvdiv, yang juga merupakan kota kebudayaan Eropa. Ini pertama kali tim kesenian dari Bali tampil di dalam festival tersebut," kata Pinisepuh Perguruan Sandhimurti Indonesia Gusti Ngurah Harta, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan tim kesenian Sandhimurti Indonesia akan menampilkan sekitar 50 seniman dalam festival tersebut dengan berbagai kesenian. Kehadiran tim kesenian dari Bali itu, merupakan undangan resmi dari Pemerintah Bulgaria.
Selain dari Pemerintah Bulgaria, undangan juga disampaikan oleh Pemerintah Serbia.
Ia mengatakan dalam Festival Kebudayaan Eropa di Kota Plovdid tersebut, tim kesenian Bali akan tampil tiga kali dalam sehari, dengan durasi pementasan lima menit, 20 menit, dan 30 menit.
Jenis kesenian yang akan ditampilkan, antara lain tari Jempiring, Beleganjur prosesi Melasti, tari Baris, Cak, Saraswati, Kuntul, Gabor, Gebyar Duduk, Baleganjur, Fragmen Trisemaya, Sekar Jagat, Galuh Ajeng, dan Sangara.
"Tema yang akan kami tampilkan adalah `Silent Day`. Kami akan kenalkan `Hari Nyepi` di dalam festival tersebut," katanya.
Selain Kota Plovdiv, dalam kunjungan itu, Ngurah Harta selaku Pinisepuh Sandhimurti Indonesia akan mengunjungi ribuan anggotanya di berbagai kota, seperti Sofia, Sazopol, Sinistra, Burgas, Samokov, Sadenski, dan beberapa kota lainnya.
Editor: Ella Syafputri