Pameran seni tiga tahunan, Southeast Asia Plus (SEA ) Triennale kembali digelar di Galeri Nasional, setelah pertama kali disuguhkan pada 2013 lalu.
Kali ini ada 44 karya seni dari 44 perupa yang berasal dari 12 negara. Lebih dari separuhnya, tepatnya 33 perupa, berasal dari Indonesia.
Tema yang diusung dalam SEA Triennale kali ini adalah ‘Encounter: Art from Different Lands,’ yang menyatukan perkembangan seni Indonesia dan negara lain.
Masing-masing perupa punya kebebasan untuk mengungkapkan ekspresi seni mereka berhubungan dengan pandangan, sikap dan penilaian atas situasi hari ini.
Terdapat lebih dari satu dimensi seni yang akan disajikan. Ada karya yang berupa lukisan, seni cetak seperti fotografi, instalasi, patung, sampai video.
Seniman foto Angki Purbandono misalnya, memamerkan potongan-potongan foto yang dibuatnya menjadi sebuah instalasi seni di SEA Triennale 2016 itu.
Sementara Agan Harahap, menjagokan foto seri hitam putih yang menyuguhkan pertandingan tinju Chris John. Foto-fotonya ditata apik sedemikian rupa.
Pameran seni SEA Triennale kali ini dibuka mulai 18 Oktober hingga 10 November mendatang. Ada beragam acara, mulai pameran sampai diskusi.