JAKARTA - Band beraliran Pop Electro asal Indonesia, Agrikulture, berkisah tentang karier bermusiknya selama ini. Siapa sangka band yang terbentuk di tahun 2003 itu justru lebih sering tampil di luar negeri daripada di dalam negeri.
Band Agrikulture yang digawangi oleh Fandy (Vokal), Dipha (Bass), Emil (Gitar), dan Aditya (Drum) itu menilai bandnya sudah lebih dulu go international daripada band-band lainnya di Tanah Air.
"Awal-awal terbentuk kita justru lebih sering main diluar nggak disini, jadi kalau ditanya karier internasional ya kita Internasional banget," ungkap Fandy.
Dipha, sang bassist menambahkan, kalau ia bersama band Agrikulture baru saja kembali dari Bangkok, Thailand, dalam rangka tampil di sebuah festival Internasional.
"Dua minggu yang lalu kita baru balik dari Bangkok Thailand, disana kita tampil di sebuah festival musik Internasional," tambahnya.
Mereka mengaku senang bisa tampil di festival musik yang diadakan di Bangkok itu. Selain karena mereka bisa bertemu dengan musisi-musisi lain, tetapi juga karena masyarakat Thailand mengapreasiasi musik dan lagu-lagu mereka.
"Warga Thailand itu kan punya masalah yang sama ya kaya mayoritas masyarakat kita yang tidak lancar berbahasa Inggris. Tapi saat kita tampil, mereka tuh hafal dan mengapresiasi kita banget. Karena sebelum acaranya berlangsung, si panitianya ini sering muter lagu-lagu kita di tv. Jadi masyarakat cukup banyak tahu kita," ujar Fandy.