Agniya Khoiri, CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Grup Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) baru saja merilis lagu baru, Too Long to be Alone. Bersamaan dengan perilisan lagu itu, grup yang dibentuk sejak 40 tahun lalu itu juga menyebutkan mereka telah siap dengan album baru.
"Album baru sudah siap, judulnya Penawar Racun. Ada karya kita sendiri, lagu parodi juga religi," kata Boedi Padukone, pemetik gitar OM PMR, saat konferensi pers perilisan lagu terbaru mereka di No Name Bar, Jakarta Selatan, Rabu (15/3).
Lagu-lagu lain, sudah bisa ditebak bagaimana karakternya. Pasti guyonan atau gubahan. Tapi adanya lagu religi, terbilang baru bagi OM PMR. Diterangkan Boedi, dimasukkannya lagu itu karena perilisan albumnya kelak berdekatan dengan momen bulan Ramadan.
Boedi mencontohkan, “Sarjana lulusan apa tapi kerjanya lari ke tempat lain. Seniman jadi anggota DPR, konsisten enggak sih? Dipikir-pikir segala sesuatu itu lebih enak diserahkan pada ahlinya kan?”
"Ini dimasukkan karena mau dekat Ramadan, ceritanya begitu. Mau bikin album religi tanggung, jadi digabung saja," ujar Boedi kepada CNNIndonesia.com usai acara.
Ia membocorkan, judul lagunya bakal berkaitan dengan serba-serbi bulan Ramadan.
"Jadi lebih ke sisi lain bulan Ramadan, bukan bentuk dakwahnya. Seperti pas awal bulan yang [salat] tarawih penuh, tapi lama-lama hilang tinggal imamnya doang, kemudian muncul ustaz dadakan, sekitar itu," tuturnya.
Album itu rencananya dirilis Mei 2017. Ada beberapa lagu gubahan di dalamnya, termasuk milik Kunto Aji, The Upstairs dan Steven Jam. “Ada lagi tapi saya lupa, terus ada ciptaan sendiri juga judulnya Kebolak-balik, soal kehidupan manusia yang kebolak-balik.”
Saat ini OM PMR telah menyiapkan 10 lagu baru. Namun, hanya akan ada delapan lagu yang dimasukkan ke album Penawar Racun itu. "Ini yang masih belum tahu, lagu mana saja yang akan dikeluarin ke publik," tutur Boedi lagi, melanjutkan. (rsa)