Tim Redaksi, CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Memperingati Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret, musik Indonesia selalu memiliki kesan dan kenangan tersendiri bagi pendengarnya, termasuk Redaksi CNNIndonesia.com.
Beberapa musisi Indonesia sudah mengatakan rekomendasi lagu Indonesia mereka kepada pembaca CNNIndonesia.com, mulai dari Mus Mulyadi, Addie MS, hingga Gerald 'Barasuara'.
Ada banyak alasan mengapa dari banyaknya lagu Indonesia yang ada, hanya lima yang redaksi pilih untuk ikut berbagi kepada pembaca. Mulai dari alasan personal, hingga dampak sosial yang dirasakan masyarakat Indonesia sampai saat ini.
Terlepas dari terpilh sebagai pilihan redaksi, lagu Indonesia apa pun pada dasarnya adalah sebuah karya kreatif anak bangsa yang patut mendapatkan apresiasi dan penghargaan.
1. Bento (Iwan Fals)
Bento adalah karya ikonik dari Iwan Fals, salah satu legenda hidup musik Indonesia yang memiliki basis penggemar fanatik di seluruh penjuru negeri bernama OI.
Lagu ini dibuat Iwan pada 1989 dan dirilis dalam album Swami I. Bento menggambarkan sindiran sosial akan kekuasaan berdasarkan kepemilikan materi atau uang.
Begitu rilis pertama kali pada 27 tahun lalu, Bento masih diingat dengan jelas dan dinyanyikan oleh penggemar Iwan di mana pun meski sang penyanyi menghasilkan berbagai lagu baru.
Salah satu hal yang mungkin menyebabkan Bento masih sangat diterima oleh masyarakat adalah karena lagu ini tetap relevan dengan kondisi sosial yang dirasakan penduduk Indonesia.
2. Bunda (Melly Goeslaw / Potret)
Seperti Bento, lagu Bunda akan dapat dengan mudah ditemukan kapan pun di berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Lirik puitis dan sentimental yang dipilih Melly membuat lagu ini abadi untuk mengenang sosok ibunda.
Lagu ini muncul pada 1997 bersamaan dengan album Potret II oleh Potret. Kala itu, grup yang berisi Melly, Anto Hoed, dan Aksan Sjuman ini menggebrak musik Indonesia dengan berbagai single selain Bunda, yaitu Salah dan Mak Comblang.
3. Terlalu Manis (Slank)
Lagu Terlalu Manis dirilis oleh Slank melalui album Kampungan pada 1991. Lagu ini juga menjadi salah satu lagu ikonik dan akan dinyanyikan oleh Slanker, penggemar Slank, saat konser band favorit mereka.
4. Mimpi (Anggun)
Salah satu penyanyi wanita terbaik Indonesia, Anggun C Sasmi, muncul dengan album rock Dunia Aku Punya pada 1986.
Tiga tahun kemudian, Anggun mengeluarkan album kompilasi yang membuat dia dijuluki Lady Rocker, album itu berjudul Mimpi.
Meski bukan album sendiri, namun Anggun menarik perhatian publik dengan suaranya yang khas dalam lagu Mimpi dan Bayang Bayang Ilusi.
Lagu Mimpi karya Teddy Sudjaja dan Pamungkas NM pun dibuat kembali versi modern pada 2006 lalu. Anggun tetap menunjukkan vokal yang seksi dan powerful sang Lady Rocker.
5. Bendera (Cokelat)
Band Cokelat memberikan warna baru bagi musik bertema nasionalisme di Indonesia pada 2001. Melalui lagu berjudul Bendera untuk sebuah latar film bertajuk sama, Cokelat jadi buah bibir masyarakat.
Lagu Bendera yang dibuat oleh Erros Chandra itu mengalami kesuksesan luar biasa hingga hampir ditemukan dalam setiap perayaan Kemerdekaan Indonesia di tengah pemukiman.
Bendera bukan hanya memiliki lirik dan nada yang mudah dimengerti, namun seperti pada lagu era perjuangan kemerdekaan, lagu ini menyentuh semangat nasionalisme dan masih dapat dirasakan hingga saat ini.