Bupati Pamekasan Badrut Tamam
Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan Badrut Tamam berbagi cerita dan pengalaman bersama sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Senin (13/2/2023).
Cerita dan pengalaman tersebut disampaikan saat menyambut mahasiswa UMM yang selesai melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat atau PkM dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Terlebih para mahasiswa tersebut satu almamater dengan dirinya yang sempat menimba ilmu Program Studi (Prodi) Psikologi di UMM, pada 1999 hingga 2004 silam.
“Kami berbagi cerita tentang masa-masa mengenyam pendidikan di UMM. Selama kuliah, kami sempat mendirikan empat lembaga kajian yang bisa meningkatkan intelektualitas antar teman,” kata Bupati Badrut Tamam.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. “Saat itu, kami bawa kopi sendiri, bawa buku sendiri dan berdiskusi, bahkan sampai menjadi buku,” ungkapnya.
“Tidak hanya itu, saat masih kuliah kami juga sempat berjualan krupuk khas Madura. Jualnya hari Sabtu dan Minggu saat bebas jam kuliah, saat itu bisa menghasilkan untung bersih Rp 1,5 juta per pekan,” jelasnya.
Di hadapan mahasiswa KKN UMM tersebut, Bupati Badrut Tamam juga terus memberikan motivasi untuk selalu semangat menjalani proses pendidikan. “Semuanya butuh waktu, dan proses adalah solusinya. Sebab hasil tidak akan pernah mengkhianati proses,” pungkasnya. [pin/suf]
