Dosen UMM Anggap Jargon FIFA Hanya Omong Kosong

Author : Humas | Saturday, April 01, 2023 07:33 WIB | beritajatim.com -

dosen umm

Dosen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Hafid Adim Pradana (berkemeja batik). (Humas UMM)

Malang (beritajatim.com) – Dosen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Hafid Adim Pradana, menganggap jargon FIFA tentang sepak bola harus dipisahkan dengan politik hanyalah omong kosong.

Komentar pedas ini dia berikan saat menjadi pemateri di UMMTalks. Hal ini menyikapi batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Keputusan FIFA itu disinyalir terjadi karena penolakan dari sejumlah pihak di Indonesia atas keikutsertaan tim nasional Israel.

Hafid mengatakan, batalnya Indonesia menjadi tuan rumah karena FIFA memiliki standar ganda. Contoh termutakhir terlihat pada Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar. Di mana pada saat itu Rusia melakukan invasi ke Ukraina, sehingga menjadi polemik dan juga isu global.

“Saat itu FIFA memberikan sanksi kepada federasi Rusia dengan mendiskualifikasi timnas Rusia dan tidak memperbolehkan bendera, nama, hingga atribut Rusia terpajang di gelaran itu,” ujar Hafid, Jumat (31/3/2023).

Menurut Hafid, jika memang FIFA bersikap tegas pada Rusia, seharusnya hal tersebut juga diberlakukan sama kepada Israel karena telah memulai konflik dengan Palestina. Namun sikap itu tidak dilakukan oleh FIFA. Alasan besarnya adalah karena asosiasi FIFA dibentuk dan didirikan oleh negara-negara barat.

“Jadi jargon FIFA yang mengatakan sepak bola harus dipisahkan dengan politik itu hanya omong kosong,” imbuh Hafid.

Hafid mengatakan pasca keputusan pahit ini Indonesia harus mengambil pelajaran besar. Hal tersebut juga menjadi sanksi bagi dunia persepakbolaan Indonesia. Sudah saatnya pemerintah dan PSSI memiliki komitmen untuk memperbaiki kualitas sepak bola yang ada.

“Jangan jadikan sepak bola sebagai ajang berpolitik. Adapun jika nanti kembali ingin menjadi tuan rumah event olahraga besar, ada baiknya untuk melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk mencapai pemahaman yang sama. Sehingga peristiwa ini tidak terulang,” tandas Hafid. [luc/suf]

Harvested from: beritajatim.com/olahraga/dosen-umm-anggap-jargon-fifa-hanya-omong-kosong/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: