Dosen UMM Ciptakan Jamu Herbal untuk Ternak, Harga Terjangkau

Author : Humas | Tuesday, October 18, 2022 10:19 WIB | beritajatim.com -

Mahasiswa UMM saat memberikan jamu herbal cair pada hewan ternak

Malang (beritajatim.com) – Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembangkan produk jamu herbal cair. Produk tersebut sudah tersebar ke berbagai Komunitas Pesantren Teknologi Tepat Guna (TTG), peternak kecil, skala sedang serta koperasi. Jamu herbal cair berguna untuk mewujudkan hasil ternak yang memuaskan.

Salah satu anggota tim, Wahyu Widodo menjelaskan jika produk jamu herbal cair ini punya harga yang lebih murah dibandingkan dengan bubuk. Meski begitu, mutu produksi tidak kalah dengan yang lain. Wahyu, sapaannya, menambahkan bahwa produk ini sengaja dibuat karena jamu herbal ternak sangat mahal akibat adanya pandemi Covid-19.

“Jamu ini juga sangat efektif untuk mengatasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak. Utamanya dalam proses penyembuhan sapi perah yang nampak berhasil. Produk bubuk dan jamu herbal bernama siyuna ini dapat digunakan untuk unggas maupun ruminan,” tuturnya dikutip dari humas pada Selasa (18/10/2022).

Imbang Dwi Rahayu, selaku dosen UMM menjelaskan jamu herbal punya kandungan antibakteri alami, yaitu senyawa aktif dalam tumbuhan yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Itu berfungsi untuk merusak membran sel patogen dan modifikasi permukaan sel-sel patogen, mempengaruhi sifat hidrofobik, sehingga menurunkan kapasitas keganasan.

“Dengan upaya merangsang sistem kekebalan tubuh, melindungi mukosa usus, serta meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan. Jamu herbal organic untuk ternak dengan Merek Siyuna ini telah berhasil memberikan harapan baru untuk ternak sehat, baik dalam meningkatkan produktivitas,” jelas Dwi Rahayu.

Program PPUPIK UMM ini juga mendorong terbentuknya kerjasama baik penelitian maupun pemasaran dalam bidang telur, daging, hingga sapi perah. Beberapa wilayah yang sudah dikenalkan produk jamu herbal Siyuna di antaranya Malang Raya, Kabupaten Blitar, Pandaan, Pasuruan, Probolinggo hingga Daerah Bojonegoro. Selain itu khusus untuk ayam kampung, telah dibentuk outlet-outlet ayam kampung sehat.

Inovasi produk cair yang menjadi produk baru dan unggul telah disosialisasikan sejak Oktober 2022. Bahkan juga sudah merintis kerjasama dengan Kube Pengembangan Sapi Perah (PSP), CV Maju Mapan Desa Kemiri Kecamatan Jabung, dan sederet lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk melebarkan jangkauan pemasaran dari jamu herbal sekaligus menyebarkan manfaat.

Program tersebut juga melibatkan mahasiswa baik untuk Praktek Usaha Peternakan (PUP), Kuliah Kerja Nyata (KKN), serta mahasiswa yang berbais Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Adapun tim diketuai oleh Adi Sutanto, yang beranggotakan Wahyu Widodo sebagai ahli pakan, Imbang Dwi Rahayu, Tri Sakti Handayani, dan Aprilia Devi Anggraeni. [dan/but]

Harvested from: https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/dosen-umm-ciptakan-jamu-herbal-untuk-ternak-harga-terjangkau/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: