Ini Solusi Psikolog UMM saat Stres Berat dan Depresi, Jangan Lakukan Self Diagnosis.

Author : Humas | Wednesday, June 14, 2023 16:11 WIB | beritajatim.com -

Dosen psikologi UMM, Putri Saraswati M.Psi., saat acara UMM Talks (Foto: Istimewa)

Dosen psikologi UMM, Putri Saraswati M.Psi., saat acara UMM Talks (Foto: Istimewa)

Malang (beritajatim.com) – Stres dan depresi biasa terjadi ketika seorang yang mengalami masalah tidak dapat menemukan jalan keluar. Hal itu disampaikan oleh dosen psikologi UMM, Putri Saraswati M.Psi., melalui acara UMM Talks.

Putri, sapaannya, menuturkan tentang dua tipe individu ketika sudah menyadari bahwa dirinya mengalami depresi. Pertama, orang yang menangani dengan positif seperti pergi ke ahli profesional atau bercerita ke orang terdekat. Kedua, seseorang yang justru self-diagnosis atau mendiagnosa diri sendiri.

“Di zaman informasi pesat, banyak sekali informasi psikologi berseliweran. Termasuk ciri orang stres. Hal itu membuat kita cenderung melakukan self-diagnosis dan itu menjadi langkah yang kurang tepat,” tukasnya saat mengisi podcast bertema ‘stress dan depresi berat, cari tahu solusinya’.

Self-diagnosis menurutnya berbahaya bagi seseorang karena ketidaktahuan akan hal yang sebenarnya terjadi pada diri. Cara itu membuat mereka mengikuti saran di media sosial yang bahkan belum tentu akurat. Mereka pun bisa saja melakukan hal yang tidak berkaitan bahkan berbahaya.

“Setiap individu pada dasarnya mempunyai tekanan dan mereka memerlukan untuk bisa belajar merespon masalah. Tinggal bagaimana menyikapinya, dengan cara baik atau tidak. Jika sebuah masalah ditanggapi dengan tidak baik, maka individu akan bisa saja tertekan dan mengalami stress bahkan depresi,” ujar psikolog Pusat Layanan Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dikutip dari laman umm.ac.id, Rabu (14/6/2023).

Putri memaparkan, tidak semua orang sadar jika dirinya sedang depresi. Utamanya mereka yang awam dan tidak paham. Ciri orang yang depresi misalnya, mereka seringkali murung dan tidak bersemangat. Kemudian berdampak pada kurangnya tidur dan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh. Auranya pun negatif.

“Jika mendapati teman atau keluarga yang seperti itu, saya menyarankan orang terdekat untuk menemani dan mendengarkan keluh kesahnya. Apalagi orang depresi biasanya tidak dapat berpikir secara jernih dan cenderung berputar dalam masalah yang dialami,” tegasnya.

“Kepada masyarakat saya harap tidak mudah terpengaruh konten di media sosial. Apalagi soal tema gangguan psikologi. Solusinya hanya tenaga profesional saja yang boleh mendiagnosa, seseorang depresi atau tidak,” pesannya.

Harvested from: beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/ini-solusi-psikolog-umm-saat-stres-berat-dan-depresi-jangan-lakukan-self-diagnosis/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: