Instruktur Senam Ngawi Palu Suami, Psikolog UMM: Manusia Butuh Aman

Author : Humas | Friday, February 24, 2023 11:49 WIB | beritajatim.com -

Adhyatman Prabowo

Pakar psikologi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Adhyatman Prabowo, M.Psi (Foto/Istimewa)

Malang (beritajatim.com) – Seorang pria dari Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Ahmad Romdon (45) diduga dipalu istrinya sendiri hingga meninggal, Anis Puji Lestari (35). Kejadian tragis tersebut diduga dipicu akibat faktor ekonomi terutama hutang.

Kasus ini sudah diungkapkan Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera bahwa Anis tega membunuh suaminya dengan memakai palu. Kejadian tersebut dimulai dari kekesalan Anis akibat Romdon tidak menggubris saat diajak bicara terkait hutang yang akan jatuh tempo.

Anis mengambil palu ketika Adzan Subuh akan berkumandang. Hal tersebut diketahui dalam 19 adegan prarekonstruksi, pada Rabu (22/2/2023).

Anis sebagai pelaku, lalu masuk dengan membawa palu ke kamar. Saat kondisi tidur miring korban dipukul di kepala bagian kiri memakai palu sebanyak empat kali, hingga pukulan terakhirnya memecahkan tulang tengkorak korban karena mengenai selaput otak dan membuat korban meninggal dunia.

Anis Puji Lestari

Anis Puji Lestari Pelaku pembunuhan

Setelah itu, pelaku membuang palu di samping rumah. Anis segera memanggil kakak kandung korban, Suroto dan memberitahukan jika suaminya meninggal dunia.

Terkait kasus tersebut, Pakar psikologi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Adhyatman Prabowo, M.Psi berpendapat dari perspektif teori hirarki kebutuhan Abraham Maslow. Menurutnya, salah satu kebutuhan manusia adalah rasa aman.

“Saya bisa menjelaskan dalam perspektif teori hirarki kebutuhan Maslow ada salah satu kebutuhan manusia yaitu kebutuhan rasa aman. Salah satu hal kebutuhan rasa aman itu adalah masalah ekonomi,” kata Adhyatman, Jumat (24/2/2023).

Ia melanjutkan, dampak psikologis jika kebutuhan rasa aman itu tidak terpenuhi maka individu akan tertekan atau mengalami stress. Kondisi emosional seseorang dapat menghilangkan akal sehat sehingga melakukan hal tidak manusiawi.

“Ketika kondisi emosional maka akan menghilangkan akal sehat individu sehingga bisa jadi melakukan hal yang tidak manusiawi. Seperti membunuh dalam hal kasus ini,” pungkasnya pada beritajatim.com. (dan/ted)

Harvested from: beritajatim.com/hukum-kriminal/instruktur-senam-ngawi-palu-suami-psikolog-umm-manusia-butuh-aman/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: