Mahasiswa asing saat ikut patrol sahur membangunkan warga Jabung (Foto: Humas UMM)
Malang (beritajatim.com) – Mahasiswa asing Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berbagi makanan sahur ke masyarakat kampung Adat di Desa Busu, Jabung. Pada kegiatan tersebut mereka turut ikut patroli sahur, dan mendongeng pada anak-anak.
Makanan yang dibagikan adalah masakan dari chef Hotel Kapal Garden Sengkaling milik UMM. Selain mahasiswa asing, bagi-bagi sahur itu juga diikuti tim dari UMM.
Kepala Humas UMM M. Isnaini, M.Pd. mengatakan bahwa timnya melaksanakan berbagai kegiatan saat sahur agar tidak monoton dan biasa. Menurutnya, harus ada nilai lebih yang diberikan. Misalnya nilai kebersamaan dan kemanusiaan yang hadir untuk mempererat tali persaudaraan.
“Para mahasiswa asing kami senang karena mencoba bantengan untuk membangunkan sahur sembari berbagi makanan untuk warga setempat. Semoga apa yang kami lakukan mampu menjaga semangat warga dalam berpuasa dan bisa meningkatkan upaya untuk memanfaatkan bulan Ramadhan yang akan segera usai ini,” ujarnya.
Sementara itu, Salah satu warga desa bernama Abied Hunter mengapresiasi kedatangan silaturahmi dari mahasiswa asing dan tim dari UMM. Menurutnya UMM memberikan kebahagiaan untuk warga sekitar. Apalagi pada momen bulan Ramadhan, jarang sekali ada kegiatan seperti yang dilakukan Kampus Putih.
“Ini juga sebagai motivasi bagi warga sekitar. Menguatkan diri untuk puasa dan meningkatkan ibadah di hari akhir Ramadhan. Warga juga banyak yang datang untuk makan bersama serta melihat chef memanggang makanan,” tambahnya.
Warga lain bernama Krisna menyatakan bahwa kedatangan tim dari UMM disambut baik oleh para warga. Warga pun terlihat antusias menyaksikan live masak chef hotel Kapal Garden. “Kami sangat senang dengan kedatangan mahasiswa asing. Anak-anak pun asyik mendengarkan dongeng hingga turut membangunkan sahur bersama mahasiswa asing,” katanya.
Terkait bantengan, ia mengatakan bahwa desa Busu terkenal dengan desa adat. Masih banyak budaya dapat dilakukan, misalnya budaya panggang tangan dan kaki. Bantengan juga dirasa dapat memfasilitasi anak muda untuk ikut patrol memmbangunkan sahur. [dan/suf]