Mahasiswa UMM Ciptakan Palm Oil Pollen Detector Berbasis AI

Author : Humas | Wednesday, February 01, 2023 12:49 WIB | beritajatim.com -

Mohammad Rifqi Nur Faroza, mahasiswa UMM saat menunjukkan prototipe alat yang dibuatnya

Mohammad Rifqi Nur Faroza, mahasiswa UMM saat menunjukkan prototipe alat yang dibuatnya

Malang (beritajatim.com) – Seorang mahasiswa Teknik Elektro UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), yakni Mohammad Rifqi Nur Faroza, telah menciptakan sebuah alat prototipe untuk menguji viabilitas polen kelapa sawit yang berbasis Artificial Intelligence (AI) yakni Palm Oil Pollen Detector.

Faroza, sapaannya, menjelaskan bahwa cara kerja alat ini dengan melihat butir polen lewat mikroskop yang kemudian dideteksi dengan aplikasi berbasis AI. Viabilitas polen yang terdeteksi, dapat menyatakan keadaan polen yang sudah masak atau siap menyerbuki kepala putik. 

Dia menceritakan, terciptanya alat tersebut bermula dari kesempatan yang didapat saat magang di Pusat Penelitian Kelapa Sawit di Kota Medan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

“Di situ, saya belajar banyak mengenai kelapa sawit, mulai dari pengembangannya hingga tantangannya. Saya juga fokus menggarap bidang AI Developer untuk meningkatkan kualitas kelapa sawit di sana,” katanya pada Rabu (01/02/2023).

Di perusahaan itu, dia menemukan masalah efektivitas pengujian butir polen kelapa sawit. Faroza bersama beberapa mahasiswa MBKM memiliki ide untuk membuat aplikasi yang bisa menguji viabilitas polen atau serbuk sari dari kelapa sawit, sehingga mengetahui kelayakan dan kualitas dari polen. 

“Para peneliti sebelumnya masih memakai cara manual dalam menghitung viabilitas suatu polen. Itu butuh waktu 1-2 jam untuk memperoleh hasil kualitas polennya. Namun, dengan inovasi AI ini, kita dapat mempercepat proses uji menjadi beberapa detik saja,” lanjut Faroza.

Pembuatan aplikasi ini, katanya, butuh waktu kurang lebih 2 bulan dan beberapa kali percobaan untuk menciptakan sebuah kecerdasan buatan yang diinginkan. Inovasi tersebut tentu bermanfaat bagi perusahaan karena bisa mempercepat produksi kelapa sawit dengan kualitas sangat baik. 

“Selain manfaat bagi perusahaan, pengembangan inovasi dari AI ini bisa menjadi referensi dari penelitian lainnya. Semoga kedepan bisa mengimplementasikan teknologi AI di bidang yang lain, terutama di bidang pertanian agar pertanian di Indonesia makin maju,” pungkasnya. (dan/kun)

Harvested from: https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/mahasiswa-umm-ciptakan-palm-oil-pollen-detector-berbasis-ai/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: