Fasilitas mobil golf untuk pelaksanaan UTBK UMM (Foto: Istimewa)
Malang (beritajatim.com) – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) UMM gelombang pertama akan dilaksanakan untuk calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran (FK) dan Farmasi. Dalam rangka itu, pihak Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menyiapkan fasilitas berupa mobil golf untuk para orang tua mengitari kampus putih (UMM).
“Mereka (orang tua) bisa melihat gedung-gedung, fasilitas, lapangan, dan berbagai hal lainnya. Mereka juga diberi kesempatan untuk mencoba perahu bebek di danau UMM yang viral di media sosial,” kata Kepala UPT Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMM Nurudin.
Mengacu pada data PMB, total peserta untuk kedua jurusan FK dan Farmasi di gelombang pertama ini sudah lebih seribu peserta. Ujian tersebut berlangsung selama tiga hari pada tanggal 4 hingga 6 Mei.
“Ada sebanyak 18 ruangan yang kami siapkan untuk seleksi ini. Proses ujian di bagi menjadi dua sesi, yaitu siang dan pagi hari yang diikuti calon mahasiswa baru seluruh Indonesia. Pelaksanaan UTBK ini sudah berlangsung sejak empat tahun lalu,” kata Nurudin.
Untuk mengantisipasi adanya joki, sambung Nurudin, maupun kecurangan lain di setiap ruangan terdapat pengawas. Ada juga teknisi untuk membantu peserta jika terjadi masalah pada komputer.
“Pada ujian kali ini kami (panitia) melakukan pemeriksaan dengan metal detector. Pemeriksaan ini berguna untuk menjaring alat elektronik berukuran mini yang mungkin dibawa peserta. Hal itu juga untuk sebagai antisipasi kecurangan yang mungkin terjadi,” jelas Nurudin.
UMM dalam penyelenggaraan UTBK dibantu dari kepolisian agar proses ujian tetap aman. Nurudin berharap proses seleksi mahasiswa baru dapat berjalan lancar dan aman. Calon mahasiswa baru ini akan menjadi orang yang sangat diperlukan di bidang dokter dan farmasi.
“Dari data yang ada, jumlah peserta mirip seperti tahun sebelumnya dan Insyaallah bisa terus bertambah di gelombang berikutnya. Kami tentu berharap mahasiswa baru yang terpilih nantinya bisa menjadi bibit-bibit unggul untuk masa depan,” pungkas Nurudin. (dan/kun)