Dr dr Meddy Setiawan, Sp. PD, FINASIM
Kota Malang, Bhirawa
Momen lebaran identik dengan suguhan makanan yang menggoda untuk disantap saat berkumpul keluarga.
Bahkan setelah seminggu usai idul fitri, makanan-makanan tersebut masih ada dan menggiurkan, meski penuh lemak dan kolestwrol, seperti rendang daging, opor ayam dan gulai.
Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD, FINASIM, memberikan tips, agar mereka yang menderita hipertensi, diabetes, kolesterol, dan asam urat harus lebih berhati-hati ketika memilih makanan.
“Terutama untuk makanan yang mengandung santan, lemak, dan gula yang tinggi. Walaupun sedang dalam suasana lebaran, tetap harus memperhatikan pola hidup sehat, khususnya bagi yang lanjut usia
Untuk, kata dia perlu perhatian khusus dalam pemilihan makanan karena secara fisiologis telah mengalami perubahan fungsi.
“Salah satunya sistem kekebalan tubuh yang tidak seoptimum usia muda. Manula rentan terhadap penyakit metabolik dan generatif seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat, dan kanker sehingga perlu penanganan khusus,”tukasnya.
Menurutnya, salah satu faktor yang memengaruhi penyakit tersebut adalah asupan makananan.
Meddy, yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu, menyebutkan makanan yang sehat dapat dilihat dari jenis atau macamnya. Ia mencontohkan dengan memilih makanan dengan indeks glikemik atau kadar gula yang rendah.
“Saat lebaran pasti banyak kue manis, makanan dari olahan tepung, dan sirup yang sudah pasti memiliki kadar gula yang tinggi. Hal ini harus disiasati dengan cara memilih makanan dari olahan gandum atau tepung dari ubi-ubian,”tambah dia. Makanan tersebut menurutnya, memiliki kadar gula yang lebih rendah, dan lebih aman
Yang tidak kalah pentingnya, adalah menghindari banyak gorengan terutama yang menggunakan teknik penggorengan deep frying. “Jika berlebihan, makanan itu bisa menyebabkan kolesterol. Hal ini dapat disiasati dengan menggantinya dengan makanan yang dipanggang dan dikukus agar lebih sehat,”tandasnya.
Dia mengatakan bahwa tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah dan sayur di momen lebaran. Khusunya yang tinggi antioksidan seperti buah delima, buah naga, dan ketela ungu.
“Kita harus pintar memilah dan memilih apa yang masuk ke dalam tubuh. Apalagi mereka yang sudah manula. Sebisa mungkin hindari makanan ‘jahat’ sekalipun itu sedikit. Karena seringkali yang sedikit juga dapat menyebabkan penyakit,”sambugnya.
Meddy juga mengajak untuk meneruskan pola hidup sehat. Tidak hanya terkait makanan yang dikonsumsi, tapi juga berolahraga, mengurangi aktivitas berat, dan juga menambah ibadah.
“Kalau ditelaah lebih dalam, Salat itu termasuk olahraga yang sederhana. Niatnya tentu untuk beribadah, tapi juga memberikan manfaat bagu tubuh,” imbuhnya. Selain itu, beberapa olahraga yang bagus untuk yang lanjut usia adalah jalan kaki di pagi hari. [mut.why]