Penyelenggaran pesta demokrasi melalui Pemilu 2024 tinggal hitungan hari, berbagai persiapan guna mengawal pelaksanaan Pemilu itupun hingga kini dilakukan oleh kepanitiaan pemilu di negeri ini. Realitas tersebut, sangat urgent dilakukan pasalnya pemilu memegang peranan krusial dalam mewujudkan prinsip dasar demokrasi. Kunci suksesnya tidak hanya terletak pada partisipasi masyarakat, tetapi juga pada keamanan dan integritas proses pemungutan dan penghitungan suara.
Pada Pemilu 2024 tercatat 204.807.222 pemilih yang akan menggunakan hak pilih dan terdapat 823.220 Tempat Pemungutan Suara (TPS). TPS akan menjadi medan “pertempuran” utama, dimana perlu disusun strategi cerdas untuk melawan potensi kecurangan oleh siapapun, dan melindungi suara rakyat. Oleh sebab itu, semua Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) harus menjaga independensi dan memahami regulasi. Hal tersebut penting untuk dipahami oleh PTPS karena pada dasarnya para petugas TPS memegang peran penting dalam menjaga integritas pemilu.
Berbagai pendekatan perlu dilakukan untuk tetap menjaga TPS berdiri tegak, dan netral bagi seluruh pemilih. Sejumlah cara atau strategi mendalam perlu diwujudkan oleh PTPS, agar tembok kokoh TPS tetap dapat melindungi integritas penyelenggara pemilu, dan suara pemilih. Transparansi di TPS dapat dimulai bila semua informasi terkait prosedur pemungutan suara tersedia dengan jelas dan mudah diakses. Oleh sebab itu, TPS sebagai panggung terbuka, karena tidak boleh dibangun di area gelap dan kurang penerangan, idealnya dapat dijangkau dengan mudah oleh seluruh pemilih. Sebelum datang ke TPS pemilih sebaiknya teredukasi, ini adalah pertahanan awal melawan upaya kecurangan.
Selanjutnya guna menunjang pengawasan TPS dalam mencegah terjadinya kecurangan, bisa dilakukan melalui berbagai solusi. Salah satu segmen yang bisa dilakukan untuk mengawal transparansi TPS adalah mahasiswa. Mahasiswa memiliki kapasitas intelektual yang tidak bisa diragukan. Independensi dan kapasitas mahasiswa memiliki kejujuran, integritas yang tidak bisa dibeli oleh peserta pemilu. Dengan menjadi pengawas independen pemilu 2024 ini para mahasiswa akan memperoleh pembelajaran terkait demokrasi. Selain itu, turut menjadi bagian dari sejarah dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik, jujur, dan damai.
Berlinda Galuh P. W
Dosen MKWK Pancasila dan PKn Univ. Muhammadiyah Malang.