Author : Humas | Wednesday, December 07, 2022 09:39 WIB | Bhirawa -
 
   

Tantangan dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) peserta didik yang unggul untuk menghadapi perkembangan dunia pendidikan di era digital saat ini menjadi suatu keniscayaan yang sulit terhindari. Realitas tersebut, terbuktikan dari terus meningkatnya kebutuhan jutaan tenaga kerja bidang digital di negeri ini. Semua itu terjadi seiring dengan tumbuh suburnya ekosistem digital di Tanah Air yang berpotensi membuka peluang bagi SDM Indonesia agar bisa terus berkarya dan bersaing dengan SDM global.

Memanfaatkan kondisi perekonomian nasional yang membaik saat ini dan ditambah dengan keuntungan memiliki bonus demografi yang diperkirakan terjadi hingga 2035, salah satu yang dapat dilakukan yakni dengan mengakselerasi ekonomi digital. Ditambah dengan nilai ekonomi digitaldi kawasan ASEAN yang diproyeksikan mencapai USD 330 miliar pada tahun 2025, Indonesia harus ikut mengambil peluang termasuk dengan mempersiapkan SDM. Realitas tersebut, selaras dengan kebutuhan jutaan tenaga kerja dalam bidang digital. Kurang lebih 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan. Hal tersebut setara dengan 600 ribu rerata per tahun, (Republika, 5/12/2022).

Oleh sebab itu, guna memainkan peluang tersebut maka upaya penyiapan talenta digital di negeri ini mutlak perlu terhadirkan. Makanya butuh integrasi pendidikan dengan kebutuhan teknologi, sehingga membutuhkan sebuah persiapan yang matang dan serius untuk dilakukan. Peluang yang besar tersebut, seirama dengan tumbuh suburnya ekosistem digital. Selebihnya, agar peluang yang ada itu bisa menekan gap permintaan dan penawaran digital talent, maka kualitas SDM digital talent Indonesia harus benar-benar tersiapkan agar tidak ada rekrutmen pekerja asing di bidang digital talent.

Pemerintah harus menyiapkan infrastruktur yang mendukung seperti jaringan internet, support device yang dibutuhkan, hingga capacity building bagi para pelaku supaya bisa teradopsi dengan baik. Di sisi lain, pemerintah juga harus memperhatikan keberadaan dan kelayakan infrastruktur pendukung seperti pelabuhan, pengiriman barang, ataupun bandara. Begitupun, kontribusi dari dunia pendidikan perlu ikut andil. Peran sektor pendidikan mengembangkan talenta unggul Indonesia yang berkarakter kebangsaan, inovatif, dan mampu memenangkan kompetisi global yang penuh ketidakpastian.

Masyhud
Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang.

Harvested from: https://www.harianbhirawa.co.id/urgensi-sektor-pendidikan-wujudkan-sdm-digital/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: