Malang, Celah.id – Survei Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menunjukkan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur lebih condong memilih Mahfud Md ketimbang Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Rata-rata survei Studi Ilmu Politik UMM ini dilakukan dan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 100 kelurahan atau 36 Kota/Kabupaten di Jatim.
Survei dilakukan sebulan penuh selama September 2023 dengan sampling error kurang lebih 3,1 persen.
“Keunggulan Mahfud MD atas Cak Imin tidak hanya pada pemilih warga NU, melainkan pada hasil survei elektabilitas secara umum di Jatim,” kata pengamat politik UMM Ruli Inayah Ramadhoan dalam keterangannya dikutip Senin (23/10/2023).
BACA JUGA : Dendam 8 Tahun, Pria di Malang Bunuh Ustad yang Dituding Santet Istrinya
Seperti diketahui Mahfud sudah secara resmi dideklarasikan PDIP dan partai koalisinya sebagai cawapres pendamping capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Cenderung memilih Mahfud Md dengan prosentase 19,5 persen. Sedangkan Cak Imin sekitar 10,7 persen,” kata Ruli.
Bahkan, kata dia, Mahfud MD juga mengalahkan elektabilitas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta sejumlah nama kandidat cawapres lainnya.
Tren elektabilitas Mahfud berada di posisi pertama sebagai cawapres favorit di Jatim dengan angka 19,4 persen, kemudian di posisi kedua Khofifah dengan perolehan 14,5 persen, dan pada urutan ketiga Ridwan Kamil 11,1 persen.
Sedangkan untuk urutan keempat Sandiaga Uno dengan angka 10,9 persen. Di posisi kelima yakni Ketua Umum PKB yang menjadi cawapres Anies Baswedan dengan perolehan 10,9 persen.
Selanjutnya Menteri BUMN Erick Thohir 10,9 persen, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming 4,2 persen.
Selain itu, hasil survei UMM juga menunjukkan bahwa Mahfud unggul di wilayah Arek, Mataraman, dan Pantura. Sedangkan Cak Imin hanya unggul di wilayah Madura.
BACA JUGA : Dugaan Korupsi Vaksin PMK di Kabupaten Malang Dimeja Polisi, 4 Orang Pejabat Diperiksa
“Artinya kalau dari Jawa Timur diurutkan (sesuai hasil survei) ada nama Mahfud MD, Khofifah, baru Cak Imin. Itu Pak Mahfud masih berada di posisi unggul dari pada Cak Imin,” jelasnya.
Karena itu, sebanyak 31.402.838 atau 20 persen dari pemilih secara nasional, Jatim memang sangat diperhitungkan dan merupakan wilayah yang sangat besar untuk meraup suara.
Sebab, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jatim menempati urutan kedua nasional setelah Jawa Barat.