Malang - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Derlin Julianto meraih prestasi membanggakan. Ia berhasil membawa pulang medali emas dalam kejuaraan internasional bela diri Taekwondo di Penang, Malaysia.
Untuk mendapatkan hasil maksimal ini, Derlin harus bersaing ketat dengan 850 atlet yang berasal dari sepuluh negara. Di antaranya Malaysia, Indonesia, Singapura, Hong Kong, Bangladesh, India, Taiwan, Sri Lanka, Thailand dan Brunei Darussalam.
Meski persaingan cukup ketat, namun tekad kuatnya mengharumkan nama bangsa Indonesia menjadi salah satu pendorongnya berhasil memperoleh medali emas dalam kompetisi Asia Invitational Taekwon-Do Championship pada 3 sampai 4 Juni 2023.
Baca juga:Ngalam Mbois: Mahasiswa UB Ciptakan Aplikasi Pencegah Bunuh Diri |
"Ya bersyukur kemudian bisa dapat emas, karena yang ikut juga dari berbagai negara lain," ungkap Derlin, Senin (19/6/2023).
Mahasiswa Diploma-III Teknik Elektro Vokasi UMM ini tak memungkiri selama ini telah melakukan persiapan dan berlatih keras selama kurang lebih 5 tahun.
"Dari 2018 memang sudah ada target untuk menang, sejak saya ikut bela diri taekwondo. Jadi saya persiapan terus, bukan satu atau dua bulan saja, tapi bertahun-tahun supaya siap dan lebih matang saja," terangnya.
Selain itu, faktor lain yang membuatnya berhasil meraih emas dalam kompetisi ini, karena sering mengikuti pertandingan persahabatan. Hal itu membuat Derlin lebih terlatih dan mentalnya lebih terasah.
Baca juga:Ngalam Mbois: Bangga! MTsN 4 Malang Juara 3 Turnamen Sepakbola di Bangkok |
"Semakin sering bertanding, semakin sering sparing dengan yang lain, semakin bagus untuk mental. Percuma teknik bagus tapi mental masih lembek. Percuma juga percaya diri tapi tekniknya kurang memadai. Menurut saya dua hal itu harus diasah seimbang," ungkapnya.
Mahasiswa asal Konawe Utara, Sulawesi Tenggara itu mengaku, awalnya dia tidak memiliki dasar apapun dalam dunia bela diri. Ia kemudian mencoba menekuni bela diri taekwondo dari nol. Berjalannya waktu, kesukaannya pada bela diri semakin terpupuk.
Kesukaannya pada bela diri itu membuatnya semakin tenggelam lebih dalam. Seakan haus pengetahuan soal bela diri, Derlin memutuskan turut mempelajari kick boxing. Bahkan dirinya juga berulangkali mengikuti kejuaraan kick boxing tingkat kota hingga nasional.
"Saya bersyukur kemarin mendapatkan undangan langsung International Taekwon-Do Federation (ITF) Malaysia melalui ITF Indonesia untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Saya juga berterima kasih mendapatkan dukungan dari segi finansial maupun fasilitas selama mengikuti kompetisi dari UMM," tandasnya.