Surabaya - Webometrics Ranking of World Universities (Webometrics) mengeluarkan rangking 10 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia hingga Juli 2023. Dua di antaranya merupakan perguruan tinggi yang ada di Jawa Timur.
Kedua perguruan tinggi swasta di Jatim yang masuk 10 besar itu adalah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan Universitas Muhammadiyah Malang. Khusus untuk Unusa, kampus itu juga masuk peringkat 38 dari PTN/PTS di Indonesia.
Adapun 10 PTS terbaik versi Webometrics itu pertama disabet Telkom University, disusul Universitas Bina Nusantara, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, disusul kemudian Universitas Muhammadiyah Malang.
Selanjutnya ada Universitas Mercu Buana, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Achmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Guna Darma, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), dan Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Baca juga:17 Fakultas Kedokteran di Jawa Timur, yang Mau Jadi Dokter Merapat! |
Wakil Rektor 1 Unusa Prof Kacung Marijan mengatakan bahwa Webometrics memiliki beberapa indikator dalam penilaian universitas terbaik. Yakni Impact, Openness, dan Excellence.
Impact dinilai dari banyaknya backlink dari situs luar. Openness, dinilai dari jumlah file berbagai jenis yang dapat diakses dan terhubung dengan domain situs universitas. Excellence, dinilai dari jumlah artikel publikasi ilmiah.
"Tujuan dari pemeringkatan tersebut untuk mempromosikan publikasi, keterbukaan akses, akses ilmiah dan materi akademis lainnya," kata Prof Kacung, Minggu (30/07/2023).
Namun, peringkat ini tak menjadi tujuan utama Unusa. Peringkat itu hanya menjadi motivasi untuk terus memperbaiki kualitas kampus agar menghasilkan lulusan berkualitas.
Baca juga:Mantap! Mahasiswa Unusa Borong 4 Medali Porseni NU 2023 |
Untuk itulah Kacung mengajak civitas akademika Unusa terkait capaian ini untuk menjadikannya motivasi agar terus berbenah dan melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka meraih peringkat yang semakin baik.
"Webometrics adalah sistem pemeringkatan internasional yang menilai dampak konten website dan publikasi penelitian pada perguruan tinggi di dunia. Penilaian itu berguna untuk menyebarluaskan akses pengetahuan yang dihasilkan Unusa. Tetapi, yang paling penting Unusa memperbaiki diri," katanya.
Koordinator Tim Pengelola dan Penyelarasan Website Unusa, Mursyidul Ibad MKes mengatakan, peringkat ini merupakan hasil dari kerja bersama seluruh civitas akademika dan elemen di Unusa. Ada beberapa hal yang masih menjadi PR kita untuk diselesaikan dari hasil pemeringkatan ini.
"Hasil yang kita capai juga buah dari masuknya Unusa ke dalam salah satu dari 59 PTN/S di Indonesia di list scimago pada 2023. Hampir semua indikator menunjukkan kenaikan signifikan. Baik dari segi Impact, Openness dan Excellence," pungkasnya.