Wali Kota Malang Moch. Anton /Foto: Muhammad Aminudin/detikcom
Malang - Sebagai kota yang mendukung berkembangnya kreativitas anak muda, pemerintah Kota Malang, Jawa Timur membentuk Komite Ekonomi Kreatif. Komite ini dibentuk menjadi wadah para kreator muda.
Wali Kota Malang Moch. Anton mengatakan, banyak anak-anak muda di Kota Malang yang memiliki kreativitas serta terlibat dalam industri digital. Anton melihat anak muda sebagai potensi luar biasa untuk kemajuan daerah.
"Kami pun memberikan wadah Komite Ekonomi Kreatif atau Malang Creatif Fusion. Di sana merupakan tempat bagi anak-anak muda memiliki kreativitas," ujar Anton di sela membuka Malang Film Festival di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (6/4/2016).
Menurut Anton, kepedulian tersebut sangat dibutuhkan. Pemerintah ditegaskannya memberikan fasilitas serta perhatian terhadap potensi serta karya kreator muda.
"Anak-anak muda itu sangat butuh perhatian, tidak perlu pendanaan. Komite Ekonomi Kreatif kami bentuk tidak terdukung APBD. Wadah itu bisa akan menjadi penyalur dari bakat-bakat mereka, pemerintah bertugas memberikan fasilitas serta mengajak para kreator sukses asal Malang menularkan kesuksesan mereka," tutur Anton.
Globalisasi serta persaingan ketat sambung dia, hanya bisa diimbangi dengan menghadirkan anak-anak muda kreatif untuk menggerakkan roda perekonomian.
"Seperti kata Presiden, ekonomi kreatif adalah tulang punggung ekonomi negara. Itu sangat benar, di negara-negara maju melakukan hal seperti ini," tegas politisi dari PKB ini.
Sejak didirikan beberapa waktu lalu, Komite Ekonomi Kreatif sudah mampu mewadahi ratusan kreator muda. Mereka yang terlibat di dalamnya sudah memiliki keahlian di bidang masing-masing.
"Hadirnya mereka akan memudahkan sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat. Bagaimana mengonsep pembangunan dari ide-ide kreatif anak-anak muda serta meningkatkan roda perekonomian nasional," ungkap Wali Kota akrab disapa Abah Anton ini.
Anton menerangkan, beberapa waktu lalu Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 2016 sukses digelar di Kota Malang. Hal ini menunjukkan potensi dan kemampuan Kota Malang yang memiliki beragam kreator muda.
"Kita akan melakukan secara berkelanjutan dan terus melakukan komunikasi dengan Bekraf. Nantinya, anak-anak muda ini akan dapat bersaing bukan hanya tingkat nasional tetapi internasional," imbuhnya.
Khusus kreator perfilman muda, seperti KINE Klub kini menggelar Malang Film Festival, Anton akan memboyong mereka ke Jerman untuk menimba ilmu lebih banyak terkait dunia perfilman.
"Ini bagian dari industri kreatif, kita tidak berhenti pada ICCC saja, tetapi pasca kita juga menunjukkan keseriusan mengantar dan memfasilitasi mereka," katanya.
(fdn/fdn)
